Rapid Test di Depok Temukan 40 Positif | Tunggu Test Swab-nya

Depok-VisiMuslim- Uji cepat (rapid test) infeksi corona di Kota Depok, Jawa Barat, hanya mencakup 1.443 orang dan menemukan 40 yang positf corona. Sebagai perbandingan, rapid test DKI Jakarta mencakup sekitar 17.500-an dan menemukan 282 positf corona, sedangkan Jawa Barat rapid test mencapai 22 ribuan sampel dan menemukan 300 orang positif corona.

Rapid test di Depok berlangsung selama sepekan antara 25-31 Maret 2020. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, bagi  yang positif dari hasil rapid test tersebut ditindaklanjuti dengan pemeriksaan SWAB PCR (polymerase chain reaction) untuk diagnosa secara pasti adanya virus COVID-19.

“Dari hasil PCR ini baru dapat dipastikan terkonfirmasi positif atau tidak,” kata Dadang dalam pernyataan resminya, Selasa, 31/3/20.

Pelaksanaan rapid test di Kota Depok, kata dia, berlangsung di Rumah Sakit, Puskesmas dan Labkesda, dengan prioritas pengecekan untuk pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), Tenaga Kesehatan dan SPGDT (sistem penanggulangan gawat darurat terpadu).

Pelaksanaan dimulai pada Rabu 25 Maret 2020 yang dimulai dari rumah sakit perawat PDP, kemudian dilanjut secara pararel dilaksanakan pada puskesmas di 11 Kecamatan se Kota Depok.

Sebagai informasi, hingga Selasa 31 Maret 2020, Pemerintah Kota Depok mengumumkan sudah ada 43 kasus positif Covid-19, dengan 10 orang sembuh, dan lima orang meninggal dunia. Sebanyak 17 pasien dalam pengawasan (PDP) juga meninggal sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, sejak 18 Maret 2020.

Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) saat ini sudah berjumlah 292 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 1028 orang.

Pemerintah Kota Depok pun terus menghimbau masyarakat agar tetap memperhatikan arahan yang telah dibuat dan tetap berada di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak. [] Moeslim Choice

Berbagi :