Salut! Kabupaten Magetan Mampu Tekan Angka Pasien Covid-19

Data penyebaran Covid-19 di Jatim, Senin (13/4/2020). (Foto: Dok.Humas Pemprov Jatim)

Surabaya-VisiMuslim- Kabupaten Magetan merupakan salah satu daerah dengan pasien positif yang cukup menonjol saat Covid-19 masuk di Jawa Timur pada Maret lalu.

Sebagai pemegang rekor jumlah pasien positif ketiga setelah Surabaya dan Malang. Kini, Magetan justru sukses menekan angka penyebaran. 

Tercatat, kota tersebut hanya menyisakan 1 pasien positif. Dari 10 orang, total 8 pasien terkonversi negatif atau dinyatakan sembuh.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan jika Bupati Magetan telah melakukan langkah tepat ketika hasil tracing terdeteksi di kota tersebut. 
"Saat terkonfirmasi tiga, Bupati Magetan langsung melakukan isolasi mandiri. Bahkan aktivitas yang dilakukan selama proses pencegahan penularan direport secara detail," ungkap Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Senin (13/4/2020). 
Hingga kini, lanjut Gubernur Khofifah, Kabupaten Magetan tinggal menyisakan 1 pasien positif dan 26 PDP. Rinciannya, 1 pasien positif meninggal dan 8 di antaranya sembuh. 
"Magetan ini awal setelah Surabaya dan Malang. Dari 10 yang terkonfirmasi positif karena memang gerakannya langsung cukup masih dengan Forkopimda bahkan sampai tingkat desa kita bisa melihat pencegahan lebih dini," lanjut Gubernur Khofifah. 
Ia menambahkan, ketika hasil tracing turun, pemkab langsung melakukan koordinasi komprehensif. 
"Saya rasa contoh yang cukup sukses adalah Kabupaten Magetan," jelas Gubernur Khofifah. 
Sementara hasil tracing hingga petang ini, Gubernur menyebutkan jika Kabupaten Mojokerto sudah masuk zona merah. 
"Karena sudah mulai terjangkit dengan adanya pasien positif," tandasnya.
Sedangkan Surabaya masih menduduki puncak jumlah penambahan pasien positif. Hari ini ada penambahan 28 pasien positif.  Sehingga total menjadi 208 orang. 
Penambahan pasien positif di Sidoarjo berjumlah 8 total sehingga total menjadi 39 orang dan menjadi daerah terjangkit terbesar kedua disusul Lamongan dan Bojonegoro. 
"Alhamdulillah ada 7 yang terkonversi negatif 1 orang Gresik, 4 orang Surabaya serta turut berduka 9 orang meninggal dari Surabaya dan 2 dari Sidoarjo," ungkap Gubernur Khofifah. 
Gubernur Khofifah kembali mengimbau agar masyarakat mengikuti aturan kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Seperti rajin mencuci tangan, memakai masker, tinggal di rumah dan tidak keluar kecuali untuk urusan mendesak, serta menerapkan physical distancing. 
"Mutlak harus dilakukan sebab penyebarannya sudah sedemikian rupa. Kita harus memberi ruang agar orang lain sehat dan kita juga terlindungi," ucap Gubernur Khofifah. [] Times Indonesia

Posting Komentar untuk "Salut! Kabupaten Magetan Mampu Tekan Angka Pasien Covid-19"