Tunisia Perpanjang Massa Lockdown hingga Dua Pekan

Tunis- Visi Muslim- Pada Selasa, (31/3/2020) Tunisia mengumumkan akan memperpanjang penutupan (lockdown) selama dua minggu guna menangkal penyebaran virus corona baru akibat kasus positif dan kematian yang terus meningkat.

Dewan Keamanan Nasional, di bawah kepemimpinan Presiden Kais Saied, memutuskan untuk memperpanjang lockdown dari 4 April hingga 19 April, laporan dari kantor kepresidenan.

Sementara itu, Cina mengumumkan siap membantu Tunisia.

Presiden Xi Jinping telah mengirim pesan ke mitra Tunisia-nya, dari laporan pernyataan kantor kepresidenan Tunisia.

Dalam pesannya, Xi mengatakan dia siap untuk berbagi pengalaman negaranya dalam memerangi virus corona dan memberikan bantuan keuangan jika Tunisia berencana untuk membeli lebih banyak peralatan medis.

Dia juga mengatakan tujuan utamanya adalah untuk menjaga kesehatan dan keamanan rakyat China dan Tunisia.

Sebagai bentuk dari perang terhadap COVID-19, Tunisia pada hari Sabtu (28/3) telah membeli peralatan medis dari Tiongkok.

Tunisia juga melaporkan pada Selasa (31/3) bahwa jumlah korban tewas di negara itu telah meningkat menjadi 10 kasus dengan total keseluruhan 394 kasus kematian.

Setelah pertama kali muncul di Wuhan, Cina Desember lalu, virus ini telah menyebar ke sedikitnya 179 negara dan beberapa wilayah, menurut Johns Hopkins University yang berbasis di A.S.

Data menunjukkan jumlah kasus yang dikonfirmasi di seluruh dunia telah melampaui 857.000, dengan jumlah kematian lebih dari 42.000 dan lebih dari 178.000 telah pulih. [] Gesang

Berbagi :