Menentang Pemerintahan Baru, Mahathir Mohamad Didepak dari Partainya


Kuala Lumpur, VisiMuslim- Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad pada hari Kamis, (28/5/2020) didepak dari partai politik yang ia dirikan, menurut media setempat.

Dalam sebuah pernyataan, United Indigenous Party of Malaysia menyatakan bahwa keanggotaannya dihentikan.

Diduga, Mahathir menolak kepemimpinan Perdana Menteri saat ini, yaitu Muhyiddin Yassin sebagai presiden partai dan perdana menteri Malaysia.

Pencopotan tersebut terjadi setelah Mahathir duduk di kursi oposisi pada 18 Mei selama sesi parlemen, secara terbuka ia menunjukkan ketidaksetujuannya dengan kepemimpinan negara saat ini.

Mahathir, (94), adalah pemimpin tertua di dunia hingga dia berhenti pada Februari yang memicu perebutan kekuasaan.

Krisis berakhir setelah Muhyiddin menjabat sebagai perdana menteri dan bergabung dengan koalisi baru, didukung oleh Organisasi Nasional Melayu Bersatu, partai yang pernah dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Najib Razak, yang diadili atas tuduhan korupsi.

Namun, Mahathir, yang ingin menjadi perdana menteri lagi segera setelah pengunduran diri, sejak itu dengan sengit menentang pemerintah baru Malaysia. [] Gesang

Posting Komentar untuk "Menentang Pemerintahan Baru, Mahathir Mohamad Didepak dari Partainya"