Alissa Wahid Kecewa dengan Pihak Kepolisian yang Memanggil Pengunggah Guyonan Gus Dur Soal Polisi
Jakarta, Visi Muslim- Seorang pria bernama Ismail Ahmad (41), dipanggil pihak kepolisian lantaran unggahannya di media sosial. Ia diketahui menuliskan kutipan guyonan dari Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur, pada akun Facebook miliknya.
"Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: patung polisi, polisi tidur, dan Jenderal Hoegeng," tulis Ismail pada unggahan akun Facebook.
Akibat unggahan ini ia dipanggil oleh aparat kepolisian guna mengklarifikasi soal hal tersebut. Pemanggilan ini juga dibenarkan oleh Kapolres Kepulauan Sula AKBP Muhammad Irvan.
Menanggapi hal itu putri dari Presiden RI keempat, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Inayah Wahid merasa prihatin atas tindakan yang diambil aparat kepolisian terhadap Ismail.
"Laaah yg dipanggil kok yg mengquote. Panggil yg bikin joke dong Pak,"
tulis Inayah dalam tweetnya pada Rabu (17/6/2020).
Inayah menyebut insiden itu membuktikan bahwa sekat kebebasan berpendapat dan rasa ketersinggungan sejumlah pihak di Indonesia sangat tipis.
Selain Inayah, putri Gus Dur lainnya juga ikut berkomentar melalui akun Twitter pribadinya, @Alissawahid, ia mengaku heran dengan kasus tersebut.
Koordinator Jaringan Gusdurian ini juga mengunggah kutipan goyunan dari ayahnya itu, disertai dengan tweet, "Joke ini yang dipersoalkan polisi?"
Alissa juga menyindir pihak polisi dengan menampilkan foto Mantan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, disertai dengan kutipan kalimat Tito yang juga sempat mengutip guyonan Gus Dur tersebut.
"Pak Polisi, ada teladan nih dari pemimpin anda semua, mantan Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian, sekarang Menteri Dalam Negeri. #IndonesiaDaruratHumor," tulis Alissa Wahid dalam keterangan unggahan fotonya.
Setelah dimintai klarifikasi Ismail kemudian dilepaskan kembali, namun tindakan ini menuai kritik dari sejumlah pihak. [] Gesang
Posting Komentar untuk "Alissa Wahid Kecewa dengan Pihak Kepolisian yang Memanggil Pengunggah Guyonan Gus Dur Soal Polisi"