Ingin Sepenuhnya Merdeka, Kosovo Siap Berdialog dengan Serbia
Pristina, Visi Muslim- Presiden Kosovo Hashim Thaci mengatakan pada hari Senin, (8/6/2020) bahwa pemerintah siap untuk melakukan dialog dengan Serbia, dan tidak boleh ditunda.
Ucapan Thaci tersebut disampaikan dalam konferensi pers di Pristina, ibukota Kosovo.
Dia juga mengatakan Kosovo harus bergerak cepat ke arah itu sehingga bisa bergabung dengan Uni Eropa dan NATO.
Thaci menambahkan bahwa dia optimis, dan percaya bahwa kesepakatan dengan Serbia akan tercapai tahun ini.
"Saya berterima kasih kepada pemerintah karena menolak alasan Serbia untuk menghindari dialog. Kosovo telah jelas apa yang diinginkan dalam dialog. Di atas segalanya, Kosovo sedang dalam proses ini bersama dengan Amerika Serikat dan semua sekutu lainnya. Kita harus pindah arah sesegera mungkin untuk menjadi bagian dari NATO dan Uni Eropa, "kata presiden.
Majelis Kosovo pada 3 Juni memilih Avdullah Hoti sebagai perdana menteri baru sejak pemerintah negara mayoritas muslim itu mendeklarasikan kemerdekaannya.
Kosovo menyatakan kemerdekaan dari Serbia pada 2008 tetapi Beograd masih bersikeras mengatakan bahwa negara itu adalah salah satu provinsi dari Serbia.
Komunitas internasional juga terbagi atas pengakuan Kosovo sebagai negara berdaulat.
Sementara lebih dari 100 negara, termasuk AS, Inggris, Prancis, Jerman, dan Turki, telah mengakui kemerdekaan Kosovo, sedangkan Serbia, Rusia, dan China belum mengakui. [] Gesang
Posting Komentar untuk "Ingin Sepenuhnya Merdeka, Kosovo Siap Berdialog dengan Serbia"