Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PDIP Dikritik Natalius, Djarot: Biarin Aja, Kita Enggak Kenal Juga


Jakarta, VisiMuslim- Mantan aktivis Komnas HAM asal Papua Natalius Pigai mengatakan bahwa PDI Perjuangan hanya mencetak kader pembuat drama politik.

Pernyataan itu muncul setelah adanya teguran Pangdam Brawijaya Mayjend Widodo kepada Walikota Surabaya Tri Rismaharini, yang dinilai kurang serius menangani virus corona baru (Covid-19).

Menyikapi hal tersebut Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saifullah Hidayat tidak mau menanggapi serius pernyataan Pigai yang dapat merusak kesolidan kader PDI Perjuangan.

“Hahahaha. Biar aja, kita enggak kenal juga. Pendapat orang beda-beda. Enggak usah ditanggapi to. Biarin aja,” ujar Djarot saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (10/6/2020).

Sebelumnya, aktivis kemanusiaan asal Papua, Natalius Pigai menunjukkan kekecewaannya kepada PDI Perjuangan yang menjadi parpol pengusung Walikota Surabaya tersebut. Pigai menilai, selama 10 tahun terakhir memimpin Kota Pahlawan, kesan yang muncul justru PDIP hanya mencetak kader pembuat drama.

Pigai melihat kepemimpinan Risma nampak tidak profesional dan tak bisa menjadi pemimpin yang berwibawa.

“Saya tidak salahkan ibu Risma. Kecewa, PDIP 10 tahun pimpin hanya produksi kader pembuat drama. Tidak profesional dan tidak berwibawa,” ucap Natalius Pigai melalui akun Twitter pribadinya, Rabu (10/6).

Pigai bahkan menegaskan, partai berlambang banteng moncong putih itu bukan parpol unggulan di wilayah Papua. Faktanya, dari 30 bupati di provinsi paling timur tersebut hanya 1 bupati yang berasal dari PDIP.

“Itu sebabnya di Papua kader PDIP hanya 1 Bupati dari 30 Bupati. PDIP kami tidak pakai dan tidak laku,” tandasnya.

Sumber: rmolsumsel.id

Posting Komentar untuk "PDIP Dikritik Natalius, Djarot: Biarin Aja, Kita Enggak Kenal Juga"

close