‘Pengasong’ RUU HIP Jangan Ngacir Tolak Debat Terbuka! MUI vs BPIP, Irvan Demokrat vs Teddy PKPI

Jakarta, Visi Muslim- Saat gelombang penolakan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) tak terbendung, para penggagas dan pengasong RUU HIP berebut buang badan.

Tak banyak yang berani terang-terangan ‘melawan’ penentang RUU HIP. Di kalangan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo muncul dan menyatakan RUU HIP bertujuan untuk memperkuat ideologi bangsa.

“Tujuan RUU HIP tentunya untuk memperkuat ideologi bangsa kita yaitu Ideologi Pancasila,” tegas Romo Benny dalam keterangan tertulis kepada wartawan (17/06).

Terkait pernyataan Romo Benny tersebut, akun Twitter Partai Berkarya, @Berkarya_Info menantang BPIP untuk debat terbuka dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Partai Berkarya siap memfasilitasi debat terbuka soal RUU HIP itu.

“Kita adu debat terbuka, yuk. BPIP vs MUI, terkait stetment BPIP yang mengatakan bahwa “RUU haluan Idiologi Pancasila itu menguatkan bangsa.” Benarkah? Jika berkenan kami siap, kok, memfasilitasi,” tantang @Berkarya_Info.

Sementara di sosial media, Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi berkoar menantang debat dengan siapa saja soal pandangan Soekarno tentang Ekasila dan Trisila.

“Saya tantang para politisi dan tokoh yang identitasnya jelas, untuk mengatakan bahwa pandangan Soekarno tentang Ekasila dan Trisila itu, untuk menjadikan negara ini negara anti Pancasila, negara komunis dan negara anti agama. Jangan jadi pengecut bicara diwilayah abu-abu,” tulis Teddy di akun @TeddyGusnaidi (20/06).

Pengusaha yang juga politisi Demokrat Irvan Gani menanggapi tantangan Teddy PKPI. “Siap bro! Kapan waktunya gua ready…. Loe siapin referensi yang banyak dan jelas biar gak gagu saat debat,” tegas Irvan di akun @ghanieierfan.

“Gua bayarin tempat/konsumsi, dan lain lain. Sebagai dewan pakar perlu transport? Konsekuenyai gua siapin SPJ. Biar bisa reimburst,” tambah @ghanieierfan.

Mantan Ketua Dewan Syuro PBB MS Kaban juga bersedia memfasilitasi debat Irvan vs Teddy. “Ayo Bung Irvan Ghani dan Bung Teddy tanggal berapa dan dimana mau berdebat saya fasilitasi, yang kalah debat harus berani bakar RUU HIP biar stop pembahasan. NKRI damai,” tegas MS Kaban di akun @hmskaban.

Ironis, dewan pakar PKPI yang lulusan SMK itu ‘ngeles’. Teddy Gusnaidi meminta Irvan untuk menyampaikan pemikirannya ke DPR.

“Ada yang ingin terkenal, lalu ajak saya berdebat tentang RUU HIP. Lah? Apa yg mau didebatkan? Kalau punya pemikiran, sampaikan ke DPR. Kalau mau menyebarkan isu, jangan jadi pengecut. Berani gak tuduh Bung karno anti Pancasila & anti agama? Lagian siapa yg ajak debat? #Ngimpii,” tulis @TeddyGusnaidi.

Sumber: itoday

Berbagi :