Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Blok Barat Menentang Pergantian Status Haghia Sophia Menjadi Masjid


Ankara, Visi Muslim- Keputusan Ankara untuk mengembalikan fungsi Haghia Sophia menjadi masjid disambut dengan ketidaksetujuan di seluruh blok di UE. 

Para pemimpin UE juga membahas persoalan antara Cina dan Hong Kong selama pembicaraan tatap muka pertama mereka dalam beberapa bulan.

Uni Eropa dan Turki berada di jalur berlawanan atas keputusan Ankara mengubah status Haghia Sophia, dari museum menjadi masjid, kata kepala urusan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell pada hari Senin, (12/7/2020).

Ke 27 menteri luar negeri UE mengatakan bahwa mereka "mengutuk keputusan Ankara mengubah monumen simbolik seperti Haghia Sophia," kata Borrell.

"Keputusan ini pasti akan memicu ketidakpercayaan, mempromosikan perpecahan baru antara komunitas agama dan merusak upaya kami dalam dialog dan kerja sama," katanya setelah pertemuan tatap muka para menteri luar negeri Uni Eropa dalam beberapa bulan setelah pandemi coronavirus.

Borrell menambahkan ada "dukungan luas untuk menyerukan pihak berwenang Turki untuk segera mempertimbangkan dan membalikkan keputusan ini." [] Gesang

Posting Komentar untuk "Blok Barat Menentang Pergantian Status Haghia Sophia Menjadi Masjid"

close