Hati-hati! Seluruh Kelurahan Di DKI Jakarta Telah Terpapar Virus Corona

Jakarta, Visi Muslim- Pandemi Covid-19 di Jakarta kian tak terkendali. Data per Jumat (24/7) mencatat seluruh kelurahan di Ibukota telah terpapar virus mematikan asal China tersebut.  

Dilansir dari situs corona.jakarta.go.di, hingga Jumat (24/7), tercatat virus sudah menyebar ke 267 kelurahan di Jakarta.

Tercatat ada 10 kelurahan dengan jumlah kasus tertinggi. Kelurahan Pademangan menjadi kelurahan dengan jumlah kasus terbanyak, yaitu 234 kasus. Kemudian disusul Kelurahan Penjaringan dengan 196 kasus, Kelurahan Sunter Agung sebanyak 193 kasus, Kelurahan Lagoa 161 kasus, dan Kelurahan Sunter Jaya 155 kasus. 

Berikutnya, kelurahan Petamburan sebanyak 147 kasus, Kelurahan Cempaka Putih Barat ada 142 kasus, Kelurahan Kramat 130 kasus, Kelurahan Kenari 130 kasus, dan Kelurahan Palmerah terdapat 126 kasus.

Sementara itu, sampai dengan kemarin, Kamis (23/7) tercatat ada 33 RW zona rawan penyebaran Covid-19 di wilayah Ibu Kota. Zona merah ditetapkan berdasarkan tingginya laju kecepatan infeksi atau incident rate.

Ke 33 RW zona merah itu termasuk dalam wilayah pengendalian ketat yang diberlakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Wilayah Jakarta Pusat mencatatkan RW terbanyak zona merah dengan 12 RW. Kemudian Jakarta Utara 6 RW, Kepulauan Seribu 6 RW, Jakarta Barat 2 RW, Jakarta Selatan 2 RW, dan Jakarta Timur 5 RW.

Meski sebaran Covid-19 sudah merata di seluruh kelurahan, namun berdasarkan laporan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, mayoritas wilayah di DKI berstatus zona oranye atau risiko penularan sedang. Hanya dua wilayah di Jakarta, yakni Jakarta Barat dan Jakarta Pusat masih berada dalam zona merah alias berisiko tinggi penyebaran Covid-19.

Di Jakarta Pusat, kecepatan infeksi mencapai 42,9 persen, sedangkan Jakarta Barat 10,5 persen. Kemudian di Jakarta Utara 11,9 persen, Jakarta Selatan 9,9 persen, Jakarta Timur 9,8 persen, dan Kepulauan Seribu 4,1 persen.

Jika merujuk jumlah kasus positif, wilayah Jakarta Selatan mencatatkan kasus positif terbanyak dengan 5.954 kasus, Jakarta Barat 5.477 kasus, Jakarta Timur 2.733 kasus, Jakarta Pusat 1.848 kasus, Jakarta Utara 1.571 kasus, dan Kepulauan Seribu 238 kasus.

Kemudian, untuk kasus positif yang berdomisili di luar Jakarta 60 kasus, serta yang masih dalam belum diketahui domisilinya 64 kasus.

Tercatat, hingga Kamis (23/7), jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta sudah mencapai 17.951 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 11.302 orang dinyatakan sembuh, dan 767 orang meninggal dunia. [] MC

Berbagi :