Protes Menentang Penyerangan Armenia Terhadap Azerbaijan Digelar di Eropa
Budapest, Visi Muslim- Ratusan orang di Hongaria, Austria, dan Jerman turun ke jalan pada hari Sabtu, (18/7/2020) guna memprotes serangan lintas-perbatasan Armenia terhadap Azerbaijan dan pendudukannya yang berkelanjutan atas wilayah Karabakh Atas (Nagorno-Karabakh).
Para pemrotes itu berkumpul di ibu kota Budapest menghadiri protes yang diselenggarakan oleh asosiasi Azerbaijan yang berbasis di Hongaria.
Mengusung bendera Azerbaijan, Turki dan Hongaria, para demonstran meneriakkan slogan-slogan.
Ramiz Emirli, ketua Asosiasi Persaudaraan Azerbaijan-Hongaria, mengatakan kepada wartawan bahwa mereka mengorganisir protes tersebut guna mengumumkan kepada Eropa bahwa Armenia telah menyerang Azerbaijan dan membunuh para tentaranya.
Sementara itu, para pengunjuk rasa di Wina membawa bendera Azerbaijan dan Turki dan meneriakkan slogan-slogan seperti "Keadilan untuk Azerbaijan".
Di Jerman, hampir seratus orang bergabung dalam protes di depan Kedutaan Besar Armenia di Berlin.
Para pemrotes memegang plakat bertuliskan "Katakan tidak untuk Teror," "Hentikan agresi Armenia," dan "Karabakh milik Azerbaijan".
Serangan militer Armenia sejak hari Minggu lalu telah menewaskan selusin tentara Azerbaijan. Namun, mereka kemudian dipukul mundur setelah menderita kekalahan setelah pembalasan dari militer Azerbaijan.
Azerbaijan menyalahkan Armenia atas tindakan "provokatif" mereka, Turki mendukung Baku dan memperingatkan Yerevan bahwa mereka tidak akan ragu untuk menentang serangan terhadap tetangga sebelah timurnya.
Sejak 1991 militer Armenia secara ilegal menduduki wilayah Karabakh Atas (Nagorno-Karabakh), wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional.
Empat Dewan Keamanan PBB dan dua resolusi Majelis Umum PBB, serta keputusan oleh banyak organisasi internasional, merujuk pada pendudukan ilegal dan menuntut penarikan pasukan Armenia dari Karabakh Atas dan tujuh wilayah pendudukan lainnya di Azerbaijan. [] Gesang/ Nilufar Babayiğit
Posting Komentar untuk "Protes Menentang Penyerangan Armenia Terhadap Azerbaijan Digelar di Eropa"