Angka Kesembuhan Membaik, Jokowi Masih Soroti Angka Kematian 4,7 Persen


Jakarta, Visi Muslim- Perkembangan pasien sembuh dari Covid-19 Indonesia terus membaik.Per 3 Agustus 2020 terdapat penambahan pasien sembuh 1.262 kasus total sembuh 70.237 kasus dengan angka kesembuhan 62 persen meningkat dari sebelumnya 61,8 persen.

Namun angka kematian cenderung stabil tidak bergerak turun, masih berada di angka 4,7 persen. Kondisi ini mendapat perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat terbatas yang membahas penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional bersama jajarannya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/8).

"Kita tahu sampai kemarin sudah ada 111 ribu lebih kasus dengan case fatality rate 4,7 persen dan angka kematian di Indonesia ini lebih tinggi 0,8 persen dari kematian global. Ini saya kira yang menjadi PR besar kita bersama. Selain itu juga case recovery rate di negara kita, data terakhir adalah 61,9 (persen). Ini saya kira juga bagus, terus meningkat angkanya," kata Jokowi.

Data covid19.go.id per Senin (3/8) dengan total kasus positif tembus 113.134 dan total kematian 5.029 Indonesia mencatat angka kematian 4,68 persen. Angka ini lebih tinggi dari rerata angka global 3,77 persen dan jauh lebih tinggi rata-rata angka kematian Asia 2,2 persen.

Saat ini kasus positif Covid-19 global tembus 18.294.024 dengan total kematian 693.884 atau 3,7 persen. Sementara di Asia dengan total kasus   4.493.907 dengan total kematian 100.154 mencatatkan angka kematian 2,2 persen. Di Asia Tenggara angka kematian Indonesia cukup memprihatinkan dibandingkan Filipina, Malaysia atau Singapura.

Perkembangan kasus Covid-19 Filipina saat ini tidak jauh berbeda dari Indonesia. Di saat sejumlah negara tetangga kasus corona mulai melandai, perkembangan di Filipina dan Indonesia  belum menunjukkan tanda-tanda mereda.Filipina yang berada di urutan 10 Asia memiliki total kasus 106.330 dengan total kematian 2.104 (1,9 persen) dan tingkat kesembuhan 62,5 persen.

Adapun Indonesia dengan tingkat kesembuhan relatif sama (62 persen), namun tingkat kematian lebih tinggi dari Filipina hanya 1,9 persen. Dengan total kasus 113.134 dengan total kematian 5.302 Indonesia mencatatkan tingkat kematian 4,68 persen. Angka ini jauh dibandingkan Singapura hanya 0,05 persen dengan angka kesembuhan 84 persen dan Malaysia 1,3 persen dengan angka kesembuhan 96 persen.

Kedua negara tetatangga ini kasus Covid-19 mulai mereda. Singapore yang berada di urutan 17 memiliki total kasus 53.051 dengan total kematian 27 (0,05 persen) dan tambahan kasus 200-an per hari. Kondisi Malaysia jauh lebih baik. Peringat 28 Asia ini memiliki total kasus 9.001 dengan total kematian125 (1,3persen). Pada Senin (3/8) negeri Jiran ini hanya mencatat 2 kasus baru.

Kasus pasien meninggal juga masih bertambah 66 kasus. Total pasien meninggal secara nasional mencapai 5.302 kasus. Hingga kini, daerah dengan jumlah pasien meninggal terbanyak Jawa Timur 1.741 meninggal. DKI Jakarta 860 meninggal dan Jawa Tengah dengan 665 meninggal.

Dalam sepekan terakhir angka kematian Indonesia fluktuatif bergerak antara angka 60-80 lebih rendah dari sepekan sebelumnya berada di angka 80-100. Bahkan pada 22 Juli mencatat rekor angka kematian 139 yang terus bergerak turun menjadi 117, 89 dan 49. Namun setelah itu kembali bergerak naik dan relatif stabil di angka 60-80.

Pada Senin (3/8) ada tambahan kasus meninggal 66 orang, turun dari sebelumnya Minggu (2/8) 43 kasus, Sabtu (1/8) 62 kasus, Jumat (31/7) 73 kasus dan Kamis (30/7) 83 kasus. Dari data angka kematian di Indonesia tidak mengalami penurunan berarti padahal jumlah kasus positif terus bertambah sehingga wajar jika angka kematian stabil di angka 4,7 persen.

Data Kementerian Kesehatan pada Senin (3/8) menunjukkan penambahan kasus positif baru masih terjadi. Dengan tambahan 1.679 kasus pada Senin (3/8) total menjadi 113.134 kasus positif.  Daerah dengan penambahan kasus positif terbanyak yaitu Jawa Timur dengan 478 kasus, totalnya 22.504 kasus (20,2 persen). DKI Jakarta 472 kasus positif dan total 22.144 kasus (19,9 persen) kasus. Sulawesi Selatan dengan 97 kasus baru sehingga total menjadi 9,647 kasus (8,7 persen).

Sementara penyumbang pasien sembuh harian terbanyak adalah Jawa Timur 466 kasus dan totalnya mencapai 15.534 sembuh.  DKI Jakarta menjadi penyumbang kedua 138 kasus dan totalnya 14.165 sembuh. Lalu Jawa Tengah menyumbang 110 kasus dan total 5.880 sembuh.

Dari data terbaru menunjukkan ada 10 provinsi dengan nihil penambahan kasus positif baru di antaranya Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, Papua, dan Nusa Tenggara Timur. [] Suaramerdeka

Posting Komentar untuk "Angka Kesembuhan Membaik, Jokowi Masih Soroti Angka Kematian 4,7 Persen"