Hizbut Tahrir Malaysia Berkunjung ke Kantor PSM (Partai Sosialis Malaysia)
Kuala Lumpur, Visi Muslim- Hizbut Tahrir Malaysia (HTM) untuk pertama kalinya berkunjung ke kantor Partai Sosialis Malaysia (PSM) di Brickfields, Rabu malam, (9/9/2020).
Delegasi HTM yang dipimpin oleh Ketua Pimpinan Pusat HTM, Ustaz Muadz Abu Thalhah disambut mesra oleh Pengurus PSM, Dr. Michael Jeyakumar Devaraj dan beberapa Ahli Jawatankuasa (AJK) Pusat/ anggota yang lain.
Dalam pertemuan tersebut HTM di wakili oleh Ustaz Muhammad Amin (Pimpinan Pusat), Ustaz Abdul Hakim (Juru bicara HTM), Dr. Fauzi dan Sdr. Fariq (Anggota Kantor Media), sedangkan PSM diwakili oleh Mr. Arulchelvan (Wakil Ketua), Mr. Sivarajan Arumugam (Sekretaris Jenderal), Mrs. Soh Sook Hwa (Bendahara), Mrs. Mohanarani Rasaiah (perwakilan Kantor Pusat) dan Sdr Nik Aziz Afiq (Ketua Pemuda).
Pertemuan diawali dengan delegasi HTM memperkenalkan dan menjelaskan latar belakang pembentukan Hizbut Tahrir, sejarah masuknya ke Malaysia serta perjuangan Hizbut Tahrir di seluruh dunia. Turut dijelaskan mengenai tantangan-tantangan yang dihadapi oleh Hizbut Tahrir di seluruh dunia dan termasuk di Malaysia.
Setelah itu, pihak PSM juga turut memberikan penjelasan mengenai latar belakang dan perjuangan yang dibawa oleh partai tersebut.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam itu, beberapa isu di tanah air juga disentuh dan HTM menjelaskan penyelesaian Islam terhadap setiap isu. Antara lain persoalan yang dibincangkan termasuk isu ketidakstabilan politik yang sedang terjadi sekarang, isu kepemilikan, pandangan Hizbut Tahrir terhadap wanita, soal pengurusan tanah menurut Islam, hudud dan juga fatwa fitnah terhadap Hizbut Tahrir.
Banyak persoalan yang dilontarkan oleh Dr Kumar yang kelihatan bersemangat untuk mengetahui lebih mendalam pendirian Hizbut Tahrir dalam beberapa perkara, apatah lagi setelah Ustaz Abdul Hakim menjelaskan mengenai Islam sebagai sebuah mabda’ (ideologi) yang dimaksud Islam bukan sekadar agama yang mengurus persoalan spiritual semata-mata, tetapi Islam merupakan sebuah way of life (cara hidup) yang merangkum seluruh aspek politik, pemerintahan, ekonomi, pendidikan, kesehatan, muamalat dan sebagainya.
Tatkala menjelaskan semua itu, Juru Bicara HTM turut mengajak anggota kantor Pusat (Jawatan Kuasa) PSM yang non-Muslim, untuk mengkaji tentang Islam dan masuk Islam apabila meyakini kebenaran akidah yang dibawa oleh Islam. Namun Abdul Hakim menjelaskan bahwa tidak ada paksaan untuk masuk ke dalam agama Islam sebagaimana telah dimaklumi oleh banyak non-Muslim.
Kedua belah pihak saling bertukar pandangan serta menjelaskan pendirian masing-masing secara terbuka dalam suasana yang tertib dan baik, walaupun terdapat perbedaan pendapat dalam beberapa perkara.
Pertemuan diakhiri dengan penyerahan dan pertukaran beberapa dokumen, buku dan artikel yang diterbitkan oleh kedua-dua partai. []
Alih Bahasa: Gesang
Posting Komentar untuk "Hizbut Tahrir Malaysia Berkunjung ke Kantor PSM (Partai Sosialis Malaysia)"