Ingin Niru Akhlak Nabi Muhammad, Syekh Ali Jaber Maafkan Pelaku Penusukan
Jakarta, Visi Muslim- Syekh Ali Jaber mengaku saat ini telah memaafkan pelaku penusukan terhadap dirinya saat berdakwah di Bandar Lampung minggu lalu. Ali Jaber memaafkan pelaku penusukan berinisial AA dengan alasan meniru akhlak Nabi Muhammad SAW.
“Cuma saya ingin meniru Nabi Muhammad SAW, Nabi Muhammad 13 tahun di Mekkah, diserang, dihina, sampai dibuang kotoran unta di atas kepalanya, diancam mati,” ujar Ali Jaber dalam program Blak-blakan yang tayang di detikcom, Senin (21/9). Sebagaimana dikutip dari detik.com (21/09/2020).
Menurut Ali Jaber, level tertinggi memaafkan itu ketika seseorang berada di posisi kuat. Namun, dia mampu menahan diri untuk tidak membalas apa yang dilakukan pelaku.
“Meniru Nabi Muhammad SAW apalagi dalam pemaafan, memaafkan orang lain harus kita di posisi yang atas, mohon maaf kalau kita di posisi rendah, dizalimi, ‘sudahlah kita maafkan’, itu nggak kuat, nggak begitu dahsyat pemaafannya, karena di posisi lemah, beda kalau kita di posisi kita punya hak, kita punya kuasa dan kita sudah posisi di atas, tapi kita mau tinggalkan semua padahal kita mampu membalas hajar dia, kalau saya hanya berteriak ‘jemaah, semua ayo hajar dia’, habis,” ucapnya.
“Dan saya mungkin disaat itu bisa jadi nggak disalahkan karena itu membela hak saya, istilahnya. Tapi saya belajar dari Rasulullah SAW, tidak pernah Rasulullah SAW menguntungkan dirinya sendiri, tidak pernah sama sekali kasus apapun, kalau hal terkait hak Allah, Rasul marah, tapi terkait hak dirinya sendiri, Rasul memaafkan,” kata Ali Jaber.[detik/idtoday]
Posting Komentar untuk "Ingin Niru Akhlak Nabi Muhammad, Syekh Ali Jaber Maafkan Pelaku Penusukan"