Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Partai dan Kelompok Politik di Dunia Arab Mengecam Normalisasi Bahrain- Israel


 




Ramallah,  Visi Muslim- Kesepakatan antara Bahrain dan Israel untuk menormalisasi hubungan mereka telah mengundang badai kecaman dari partai dan kelompok politik di seluruh dunia Arab.

Pada hari Jumat, (11/9/2020) Manama dan Tel Aviv mengumumkan perjanjian yang ditengahi AS untuk menjalin hubungan diplomatik diantara mereka.

"Perjanjian ini memalukan.. normalisasi ini adalah tikaman lain di jantung perjuangan Palestina dan pengkhianatan yang terstruktur," kata Front Pembebasan Nasional, partai terbesar di parlemen Aljazair, dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, (12/9/2020)

Ia menuduh Liga Arab telah "kompleksitas" dalam menyusun perjanjian ini.

"Liga ini telah gagal untuk mengutuk kesepakatan normalisasi UEA-Israel meskipun fakta perjanjian perjanjian ini merupakan pelanggaran yang 'kurang ajar,'" katanya.

Di Yordania, Front Aksi Islam, sayap politik dari kelompok Ikhwanul Muslimin, menyebut kesepakatan itu sebagai "kejahatan bersejarah yang harus ditarik kembali".

Dalam sebuah pernyataan, front itu menyebut normalisasi hubungan dengan Israel sebagai "pengkhianatan atas perjuangan Palestina, perjuangan rakyat Palestina dan posisi rakyat Arab".

Kongres Rakyat Umum Yaman juga mengecam pakta Bahrain-Israel, dengan mengatakan perjanjian itu adalah upaya untuk menenangkan Israel.

Di Bahrain, Islamic Action Society (Amal) meminta dunia Arab dan Islam untuk mengutuk "kejahatan" Bahrain dalam menormalkan hubungan dengan Israel.

Dalam sebuah pernyataan, mereka menyerukan untuk melakukan semua bentuk tekanan "guna menghentikan kejahatan ini melalui segala cara yang sah dan memungkinkan".

Kesepakatan antara Bahrain-Israel disepakati satu bulan setelah kesepakatan serupa diumumkan antara Tel Aviv dan Uni Emirat Arab (UEA).

Bahrain menjadi negara Arab keempat yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, setelah Mesir pada 1979, Yordania 1994 dan UEA pada Agustus 2020. [] Gesang/ Ni-Bay

Posting Komentar untuk "Partai dan Kelompok Politik di Dunia Arab Mengecam Normalisasi Bahrain- Israel"

close