Arab Saudi Mengutuk Prancis Soal Publikasi Ulang Karikatur yang Melecehkan Nabi Muhammad SAW



Riyadh, Visi Muslim- Arab Saudi pada hari Selasa, (27/10/2020) mengutuk re-publikasi karikatur  Nabi Muhammad, yang dilakukan oleh pemerintah Prancis dan menolak setiap fitnah  yang menghubungkan antara Islam dengan terorisme.

Kantor berita resmi SPA, mengutip sumber Kementerian Luar Negeri, mengatakan kerajaan Saudi mengutuk setiap tindakan terorisme. "Arab Saudi menyebut bahwa kebebasan berekspresi harus menjadi mercusuar untuk saling menghormati, bertoleransi, dan perdamaian," kata sumber itu.

Namun, tidak ada komentar dari otoritas Saudi terkait seruan untuk memboikot produk Prancis atas penghinaan anti-Islam tersebut.

Sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron telah memicu kemarahan di seluruh dunia Muslim dengan menuduh Muslim “separatisme” dan menggambarkan Islam sebagai “agama yang mengalami krisis di seluruh dunia”.

Perbuatan provokatif juga dilakukan oleh Charlie Hebdo, majalah Prancis sayap kiri yang yang  menerbitkan karikatur anti-Islam, yang telah membuat kemarahan dan demonstrasi yang meluas di seluruh dunia Muslim.

Karikatur tersebut pertama kali diterbitkan pada tahun 2006 oleh surat kabar Denmark Jylllands Posten, yang juga memicu gelombang protes. [] Gesang

Posting Komentar untuk "Arab Saudi Mengutuk Prancis Soal Publikasi Ulang Karikatur yang Melecehkan Nabi Muhammad SAW "