M Nuh: Kita Terlalu Sering Gunakan Logika Usang Dalam Menghadapi Covid-19
Jakarta, Visi Muslim- Permasalahan yang saat ini dialami masyarakat Indonesia seperti hantaman wabah virus corona bukanlah persoalan yang bisa diselesaikan sendiri, melainkan bersama-sama.
Selain secara kolektif, masalah seperti virus corona juga harusnya diatasi dengan logika pemikiran yang baru, mengingat wabah ini belum pernah ada sebelumnya.
“Tetapi seringkali logika yang kita pakai untuk menjawab persoalan Covid-19 masih menggunakan logika-logika usang sehingga tidak nyambung, tidak kompleks,” kata Ketua Dewan Pers, M Nuh lewat acara diskusi virtual bertajuk ‘Menjaga Harapan Masyarakat Di Tengah Bencana’, Jumat (2/10).
Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini, perlu ada logika baru dan sehat untuk dapat menyadarkan masyarakat akan bahaya pandemi Covid-19.
Di sisi lain, hantaman virus yang berasal dari Wuhan, China ini juga secara tidak langsung sebagai ujian kepada pemimpin negara dalam bersikap.
"Case Covid ini sangat menarik untuk melakukan tes leadership kita, jadi sejati-jatinya tes kepemimpinan itu pada saat krisis apakah bisa berfungsi atau tidak,” imbuhnya.
Dia juga menganalisa adanya Covid-19 ini mendesak seseorang untuk terbiasa dengan gaya normal baru, yakni dengan menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. “Pasti nantinya semua ada solusi baru," tandasnya. [] Rmol
Posting Komentar untuk "M Nuh: Kita Terlalu Sering Gunakan Logika Usang Dalam Menghadapi Covid-19"