Jelang Pilkada, LDR Tanjungbalai Gelar Diskusi Kepemimpinan Islam
Tanjungbalai, Visi Muslim- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) Langsung yang akan di gelar diberbagai daerah termasuk Kota Tanjungbalai Lembaga Dakwah Remaja(LDR) Tanjungbalai gelar Talkshow Inspiratif di Konco Rooptof Jl.Anwar Idris Kota Tanjungbalai. Diskusi tersebut mengambil tema "Mewujudkan Kepemimpinan Islam yang Adil dan Peduli Islam", Kamis, (19/11/2020).
Dalam kesempata tersebut hadir sebagai pembicara Muhammad Fajrin Pane S.Hi. M.Hum (Dosen Poiteknik dan STAIS Al Hikmah Tanjungbalai) dan Ustadz Muhammad Ali Rukun ST,SpdI (Ketua Majelis Dakwah Islam Tanjungbalai).
Menurut Fajrin Pane kepemimpinan adalah hal yang penting. "Hakikat kepemimpinan itu sesuatu yang penting dan strategis karena kalau kepemimpinan itu jatuh pada orang yang tidak sesuai dengan kriteria dalam ajaran islam bisa bahaya".ungkap beliau.
Mananggapi istilah Radikal menurut Fajrin justru kita harus radikal artinya secara filosofinya menyelesaikan persoalan harus mendasar termasuk dalam dalam membahas kepemimpinan Islam.
Dalam Materinya Fajrin Pane yang juga Dosen Pancasila ini menjelaskan syarat pemimpin dalam Islam mengutip pendapat ibnu taimiyah pemimpim itu harus memenuhi kejujuran atau dapat dipercaya(amanah), kekuatan atau kecakapan(quwwah), berpengetahuan luas dan bersikap adil dan shalih, dan mampu menjalin kerjasama.
Sementara ustadz Muhammad Ali Rukun dalam paparannya menjelaskan sifat pemimpin yang dicintai Allah dan dibenci oleh Allah.
Mengutip berbagai hadits menurut ustadz Ali pemimpin yang dicintai Allah adalah pemimpin yang adil, didoakan rakyatnya dan mebawa keberkahan.Sedangkan yang dibenci Allah adalah pemimpin yang jahat , dilaknat rakyat, tidak diakui umat nabi,disifati pemimpin yang bodoh, pemimpin yang dungu.
Menanggapi banyaknya persoalan di negeri ini menurut ustadz Ali ada yang salah dengan kepemimpinan yang ada. " Akar persoalan yang terjadi di negeri ini adalah karena tidak diterapkannya syariat Islam". Ungkap beliau.
Maka menurut Ustadz Ali solusinya adalah kembali pada kepemimpinan Islam yakni dengan memenuhi syarat pemimpin dan sistem. Diantar syarat iniqat (legal)nya pemimpin ada 7 yakni Islam, laki-laki, baligh, berakal, merdeka, mampu dan adil sementara syarat utamanya ( afdholiyah) yakni dari kalangan quraiys jika khalifah(kepala negara), mujtahid, ahli perang dan ekonomi. Kemudiam sistemnya juga harus sesuai dengan Islam yakni Khilafah.
Menaggapi kedatangan Habib Muhammad Riziq Syihab kedua pembicara punya harapan yang sama adanya semangat baru kepulangan Habib Riziq. Ustadz Ali berharap semangat baru kehadiran Habib Riziq diarahkan pada perjuangan Islam bukan lagi mengarahkannya pada sistem yang tidak benar. Apalagi adanya keinginan untuk Revolusi Akhlak ustadz Ali berharap agar dibarengi dengan Revolusi Pemikiran, perasaan dan Peraturan.
Pilkada yang akan dilaksankan dalam waktu dekat ini, Fajrin Pane masih punya harapan terhadap Pilkada ini. Menurut beliau tugas pemimpim itu tidak hanya sekedar menutupi jalan yang berlobang atau mengatasi banjir saja tapi masih banyak lagi tugas lainnya seperti di Kota Tanjungbalai sangat tetbatasnya dokter kandungan hingga kalau mau operasi terkadang terpaksa harus ke luar kota(Kisaran) karena minimnya dokter kandungan di rumah sakit Tanjungbalai.
Sedangkan menurut ustadz Ali sangat sulit berharap pada Pilkada dalam memperbaiki negeri ini, karena sudah berkali-kali pemilu dan Pilkada toh bukan malah lebih baik . Menurut beliau Pilkada dalam Islam kalau dibaca sejarah Islam yang namanya Kepala daerah baik gubernur maupun walikota ditunjuk langsung oleh Khalifah. Kemudian menurut ustadz Ali pemilihan kepala daerah saat ini bukanlah untuk menjalankan hukum Allah.Maka menurut beliau Pilkada saat ini tidak sesuai dengan Islam atau ada kebatilan.
Kegiatan tersebut ditutup dengan do'a oleh ustadz Ali Rukun dan buka puasa bersama yang disediakan oleh pihak Konco Rooftop secara Gratis. [] ar
Posting Komentar untuk "Jelang Pilkada, LDR Tanjungbalai Gelar Diskusi Kepemimpinan Islam"