Forum Doktor Muslim Kritik Menag Soal “Agama Sebagai Inspirasi Bukan Aspirasi”



Jakarta, Visi Muslim-  Menanggapi pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang ingin menjadikan agama sebagai inspirasi dan bukan aspirasi, Ketua Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa (FDMPB) Dr. Ahmad Sastra menilai justru Islam itu agama inspiratif sekaligus aspiratif.

“Islam itu kalau dilihat dari sisi istilah ini, maka Islam justru menjadi agama inspiratif sekaligus aspiratif. Artinya, bahwa seorang Muslim ketika bertindak dalam semua aspek kehidupannya, justru terinspirasi dari Al-Qur’an dan hadits,” tuturnya dalam acara Kabar Malam, Rabu (23/12/2020) di kanal YouTube Khilafah Channel.

Menurutnya, inspirasi maknanya adalah proses yang mendorong atau memotivasi pikiran untuk melakukan sesuatu tindakan. Sedangkan, aspirasi adalah harapan dan tujuan untuk keberhasilan pada masa yang akan datang. “Jadi, kalau Islam disebut sebagai inspirasi itu adalah semacam ilham yakni sumber dari kebenaran yang bisa diambil oleh manusia sedangkan aspirasi adalah untuk mencapai tujuan tertentu,” terangnya.

Ia menegaskan inspirasi dan aspirasi itu justru dua hal yang tidak boleh dipisahkan. “Seorang Muslim mestinya melakukan sesuatu tindakan atau perbuatan-perbuatan hukum itu terinspirasi dari ayat-ayat Al-Qur’an. Jadi, itu dua hal yang menjadi satu kesatuan dan tidak boleh dipisah,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, menurutnya, kalau inspirasi dan aspirasi dipisah jadi aneh. “Di satu sisi mendapat inspirasi dari Islam, namun di sisi lain bertindak sesuai dengan sumber atau hukum-hukum yang lain. Nah, ini justru tidak boleh,” pungkasnya.[] Achmad Mu’it

Posting Komentar untuk "Forum Doktor Muslim Kritik Menag Soal “Agama Sebagai Inspirasi Bukan Aspirasi”"