Mesir Akhirnya Membuka Pintu Perbatasan dengan Gaza Tanpa Dibatasi Waktu
Kairo, Visi Muslim- Mesir membuka perbatasannya dengan Jalur Gaza tanpa batas waktu untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun pada hari Selasa, (9/2/2021).
"Ini bukan pembukaan biasa. Biasanya perbatasan itu dibuka selama tiga atau empat hari (…) dan itu terjadi ketika dialog nasional Palestina berlangsung di Kairo," kata seorang pejabat keamanan.
Pembukaan perbatasan dilakukan setelah negosiasi dimulai di Kairo pada hari Senin antara 14 faksi Palestina, termasuk dari Hamas (yang menguasai Jalur Gaza) dan Fatah (yang menguasai Tepi Barat yang diduduki). Pembicaraan itu berlangsung menjelang pemilihan umum pertama di Palestina dalam 15 tahun.
Perbatasan Rafah di Mesir adalah satu-satunya pembukaan dari Jalur Gaza ke seluruh dunia yang tidak dikendalikan oleh penjajah Israel. Perbatasan itu sebagian besar tetap ditutup dalam beberapa tahun terakhir, menurut Kairo, sebagai akibat dari ancaman terhadap keamanan negara.
Pada Selasa pagi, penduduk Gaza berbondong-bondong ke perbatasan tempat "bus pertama tiba di sisi Mesir pada pagi yang sama," kata pejabat keamanan.
Yasser Zanoun, seorang musafir, menekankan urgensi situasi di Gaza dan mendesak pihak berwenang untuk menunda tanpa batas waktu penutupan penyeberangan perbatasan. "Perbatasan ini harus buka 24 jam sepanjang tahun, kami menghadapi krisis kemanusiaan yang sangat serius," tegas pria Palestina berusia 50 tahun itu. [] Gesang
Posting Komentar untuk "Mesir Akhirnya Membuka Pintu Perbatasan dengan Gaza Tanpa Dibatasi Waktu"