Rayakan 50 Tahun Hubungan Diplomatik, China dan Nigeria Saling Balas Ucapan Selamat
Beijing, Visi Muslim- Presiden China Xi Jinping pada hari Rabu, (10/2/2021) bertukar pesan ucapan selamat dengan mitranya dari Nigeria, Muhammadu Buhari, pada peringatan 50 tahun pembentukan hubungan diplomatik kedua negara.
Dalam pesannya, Xi mencatat bahwa selama setengah abad terakhir, kedua negara telah melihat persahabatan mereka yang tumbuh lebih kuat dan kerja sama praktis yang membuahkan hasil, dan telah berkoordinasi erat dalam urusan internasional dan regional.
Dalam beberapa tahun terakhir, kemitraan strategis China-Nigeria telah menunjukkan momentum pembangunan yang baik, dan telah secara efektif meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua negara, sambung Xi.
Sejak dimulainya epidemi COVID-19, Tiongkok telah bergandengan tangan dengan negara-negara Afrika, termasuk Nigeria, untuk melawan virus tersebut, hal itu telah menunjukkan persahabatan persaudaraan antara Tiongkok dan Afrika yang menampilkan solidaritas dalam menghadapi kesulitan, tambahnya.
Xi juga menekankan bahwa dia sangat mementingkan pengembangan hubungan China-Nigeria, dan siap bekerja sama dengan Buhari untuk memperingati ulang tahun ke-50 sebagai kesempatan untuk memberikan kontribusi positif dalam membangun komunitas China-Afrika yang lebih dekat di masa yang akan datang.
Dia menyarankan agar kedua belah pihak meneruskan persahabatan mereka dan memperdalam kerja sama di berbagai bidang dalam kerangka Belt and Road Initiative serta Forum on China-Africa Cooperation (FOCAC).
Sementara itu, Buhari mengatakan bahwa sejak pembentukan hubungan diplomatik 50 tahun lalu, Nigeria dan China telah saling percaya dan bekerja sama, serta telah mencapai hasil yang bermanfaat dalam kerja sama, kerjasama tersebut telah membawa manfaat yang sangat besar bagi kedua negara dan rakyatnya.
Nigeria menghargai dukungan China di bidang-bidang seperti kereta api, jalan raya, tenaga listrik, dan pertahanan nasional, kata Buhari, ia menambahkan bahwa China telah berjuang bersama dengan Nigeria dan negara-negara Afrika lainnya melawan COVID-19 sejak merebaknya pandemi, yang memperkaya konotasi hubungan bilateral.
Menghadapi tantangan global utama, kedua negara telah menjunjung multilateralisme dan prinsip non-campur tangan dalam urusan internal negara lain, dan juga tetap berkomitmen untuk membela kepentingan bersama negara-negara berkembang, lanjut presiden Nigeria itu.
Nigeria bersedia bekerja dengan China untuk memastikan pertemuan FOCAC yang akan digelar pada tahun ini, tutupnya. [] Nilufar Babayigit
Posting Komentar untuk "Rayakan 50 Tahun Hubungan Diplomatik, China dan Nigeria Saling Balas Ucapan Selamat"