Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sebut Pemakaman Covid-19 Seperti Kuburkan Anjing, Supriyono Akhirnya Minta Maaf



Yogyakarta, Visi Muslim- Anggota DPRD Bantul Supriyono yang menyebut pemakaman pasien Covid-19 seperti menguburkan anjing, akhirnya meminta maaf.

Permintaan maaf itu disampaikan politisi Partai Bulan Bintang (PBB) tersebut di hadapan wartawan.

Selain itu, juga pimpinan dan Badan Kehormatan DPRD Bantul disaksikan perwakilan Potensi Relawan Bantul.

“Kami hanya manusia biasa yang punya ketidaksadaran, ketidaktahuan, dan keterbatasan,” ujar Supriyono di gedung DPRD Bantul, Rabu (23/2/2021).

Supriyono juga mengakui bahwa perkataannya itu telah menyinggung dan menyakiti hati relawan penanganan Covid-19 di Bantul.

Supriyono juga mengaku, dirinya sama sekali tak berniat menjatuhkan atau menyudutkan pihak lain melalui ucapannya itu.

“Dari lubuk saya mohon maaf pada semua teman-teman FPRB dan semua relawan baik di Bantul dan DIJ,” tuturnya.

Supriyono kemudian berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya dan akan lebih berhati-hati dalam lisan di kemudian hari.

“Mudah-mudahan saling mengingatkan, tidak saling mengulangi dan menyudutkan,” katanya.

“Sekali lagi saya minta maaf. Tidak ada niat hati saya untuk menjatuhkan,” sambungnya.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Bantul Subhan Nawawi mengatakan, hal ini bisa dilakukan berkat mediasi dan proses klarifikasi melalui Badan Kehormatan Dewan (BKD).

“Sudah ada permintaan maaf dan pihaknya lainnya menerima,” ujarnya.

Dengan demikian, Subhan juga memastikan bahwa proses di BKD terhadap Supriyono juga tidak dilanjutkan.

“Sehingga proses lebih lanjut oleh BKD tidak dilanjutkan karena sudah kesepahaman kedua belah pihak,” terangnya.

Untuk diketahui, Supriyono membuat pernyataan kontroversial dalam sebuah acara pernikahan di Kulonprogo, DIY, Sabtu (20/2) lalu.

“Mati lan urip iku kagungane Gusti Allah, ora opo-opo di-COVID-ke, opo-opo di-COVID-19-ke.” tutur Supriyono dalam video tersebut sebagaimana dikutip PojokSatu.id, Senin (22/2/2021).

“Bar operasi kanker payudara, penyakit gulo mulih di-COVID-ke. Njur lek mendhem kaya mendhem kirik.” sambungnya.

Wakil rakyat itu juga menyebut bahwa pemakaman dengan SOP Covid-19 itu sarat proyek.

“Hadhuh, gek iki alam opo? Lha sing dha mendhem soko Dinas Kesehatan entuk proyek njuk sakpenake dhewe.” sambungnya.(jpg/fajar)

..


Posting Komentar untuk "Sebut Pemakaman Covid-19 Seperti Kuburkan Anjing, Supriyono Akhirnya Minta Maaf"

close