Jozeph Paul Zhang Ngoceh Lagi, G*bl*k-g*bl*kin Gus Miftah, Polisi Gak Jelas



Jakarta, Visi Muslim-  Pria yang mengaku sebagai apologis Kristen, Jozeph Paul Zhang kembali ngoceh lagi di kanal YouTube.

Ia merespon pernyataan ulama NU, Gus Miftah yang menyebut Jozeph Paul Zhang gagal paham pancasila.

Paul Zhang menuding Gus Miftah lah yang tidak memahami Pancasila.

“Saya yakin bahwa dia yang gagal paham dengan Pancasila,” ucap Paul Zhang.

Selain Gus Miftah, Paul Zhang juga menyoroti organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU).

“Apa yang dilakukan oleh orang Islam dan NU di Indonesia itu justru bertentangan dengan Pancasila,” ujarnya.

Paul Zhang mengkritik pernyataan Gus Miftah yang menyebut ada 6 agama yang diakui di Indonesia.

Menurut Paul Zhang, Gus Miftah dan orang Islam yang hanya mengakui 6 agama merupakan pelanggaran terhadap Pancasila.

“Mengakui hanya 6 agama itu berarti melanggar Pancasila. Gob**k benar ustadz ini,” cetus Paul Zhang.

“Yang lain bagaimana? Kejawen kenapa tidak diakui? Yang ada di Sunda bagaimana?,” tanya Paul Zhang,

“Ini bloon banget ini ustad, ampuni orang ini Tuhan karena kebodohannya,” sambungnya.

Ia mengklaim lebih pancasila daripada Gus Miftah yang dianggapnya cuma bisa retorika.

“Ini ustad gob**k, ustad bod*h, ustad blo*n gak ngerti Pancasila. Sekolahmu apa sih? Aduh enggak ngerti gua,” katanya.

Sebut Polisi Tak Jelas

Paul Zhang merespon kecaman orang Islam kepadanya. Ia menyebut ada orang yang mengancam untuk mencungkil matanya dan membunuhnya.

Paul Zhang mengatakan, seharusnya orang yang telah mengancam dan menghinanya itu ditangkap polisi.

“Itu hate spech, ujaran kebencian, itu antipancasila, harusnya kan sudah ditangkap orang itu, bukan saya. Ini polisinya juga enggak jelas,” tandas Jozeph Paul Zhang.

Paul Zhang Gagal Paham Pancasila

Sebelumnya, sikap Jozeph Paul Zhang mengaku sebagai nabi ke-26 dan mempertanyakan kepancasilaan orang Indonesia mendapat respons keras dari ulama Gus Miftah.

“Jozeph Paul Zhang gagal paham dengan pancasila. Apa yang dilakukan Paul Zhang ini sangat bertentangan dengan pancasila,” ujar Gus Miftah saat ditemui JawaPos.com di bilangan Jakarta Pusat, Jumat (23/4).

Gus Miftah menegaskan Indonesia adalah negara berdaulat dan mengakui enam agama yang legal. Yakni, Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Para pemeluknya dapat melaksanakan semua ajaran agama yang diyakini tanpa mendapat intervensi dan gangguan dari pihak mana pun.

Kepada Joseph Paul Zhang, Gus Miftah menyatakan, “Anda wajib mengakui agama anda yang paling benar. Tapi bukan berarti anda menyalahkan agama lain. Maka, konsepnya adalah lakum dinukum waliyadin. Bagimu agamamu dan bagiku agamaku.”

“Kalau kamu tidak pengen Tuhanmu dihina, jangan menghina tuhan orang lain. Kalau kamu tidak pengen agamamu dihina, jangan menghina agama orang lain,” imbuhnya.

Paul Zhang Ada di Antara Dua Negara

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menduga tersangka kasus dugaan penistaan agama, Jozeph Paul Zhang berada di antara dua negara yakni Belanda atau Jerman.

“Ada antara dua (negara), Jerman dan Belanda. Antara dua negara,” kata Kabareskrim Polri, Komisaris Jenderal Agus Andrianto di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/4).

Beberapa upaya yang dilakukan misalnya dengan mengajukan penerbitan red notice, ekstradisi, hingga pencabutan paspor terhadap Jozeph.

“Dilakukan upaya maksimal, sudah kerja sama Kumham dan Kemenlu. Semua tergantung kepada negara di mana dia berada,” tambahnya. [] Pojoksatu


Posting Komentar untuk "Jozeph Paul Zhang Ngoceh Lagi, G*bl*k-g*bl*kin Gus Miftah, Polisi Gak Jelas"