Konflik Masih Berlanjut, Militer Tajikistan Menembaki Rumah-rumah Penduduk Kyrgyzstan

Bishkek, Visi Muslim- Militer Tajik menembaki rumah-rumah pemukiman warga Kyrgyzstan, kata Departemen Hubungan Masyarakat dan Media dari Layanan Perbatasan Republik Kyrgyz, Sabtu, (1/5/2021).

Pada 12:45 p.m. waktu setempat, 1 Mei 2021, situasi di perbatasan Kyrgyzstan-Tajik memanas, kata laporan itu.

Militer Tajik menembaki rumah pemukiman warga di daerah Arka di wilayah Leilek di Batken Oblast Kyrgyzstan. Penduduk desa sebelumnya telah dievakuasi. Pasukan militer Kyrgyzstan memilih untuk mengambil posisi bertahan, tambah laporan itu.

Konflik di perbatasan Kyrgyz-Tajik telah dimulai pada Rabu, 28 April, ketika warga Tajikistan mulai mengambil bebatuan dari tepi sungai Ak-Suu tiga hingga empat meter dari garis bersyarat perbatasan negara. Kemudian, pihak Tajik memasang kamera pengintai video di tiang transmisi listrik di dekat intake air Golovnaya di wilayah Batken. Kedua penduduk lokal berkumpul di kedua sisi, kemudian mulai saling melempar batu ke setiap tempat dan bentrokan pun tak terhindarkan. Pada malam hari, situasi telah stabil, negosiasi juga diadakan, dan pihak Tajik setuju untuk membongkar kamera, tetapi ternyata pihak Tajik tidak memenuhi janjinya.

Situasi di perbatasan di kedua negara muslim itu kembali memanas pada 29 April pagi. Anggota militer Kyrgyzstan dan Tajikistan bertempur di siang hari. Situasi darurat diumumkan di tiga desa di Batken Oblast.

Kementerian luar negeri Kyrgyzstan dan Tajikistan juga telah melakukan negosiasi dan mencapai kesepakatan tentang gencatan senjata penuh mulai pukul 20.00 waktu setempat. Tanggal 29 April penarikan pasukan militer juga telah dilakukan. Namun pada malam hari bentrokan kembali terjadi, baku tembak terjadi di desa-desa perbatasan wilayah Leilek, rumah-rumah warga Kyrgyz juga dibakar.

Pada tanggal 30 April, negosiasi dilanjutkan, kemudian pada malam hari diumumkan kedua belah pihak untuk menarik pasukan mereka.

Pada 1 Mei, Border Service melaporkan bahwa situasi di perbatasan dinilai stabil. Tidak ada insiden dan pertempuran kecil yang tercatat pada malam itu. Namun, menjelang tengah hari, prajurit Tajik kembali melepaskan tembakan ke rumah-rumah penduduk Kyrgyzstan. [] Gesang

Berbagi :