Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Konflik Palestina: Hanya dengan Doa Bukanlah Solusi




Oleh: Nadeem Hasan (Aktivis Dakwah dari Belanda)

Kita melihat banyak seruan untuk mendoakan saudara dan saudari kita di Palestina untuk membantu mereka keluar dari situasi mereka saat ini. Saudara-saudara terkasih, itu BUKANLAH SOLUSI.

Islam datang untuk memecahkan masalah praktis manusia. Tidak ada masalah melainkan Syariah akan menyelesaikannya dengan cara yang praktis. Misalkan, apakah Anda ingin makan dan minum? Maka Anda harus mencari rejeki. Doa saja tidak cukup. Apakah Anda ingin memiliki keturunan? Maka Anda harus menikah, doa saja tidak cukup. Apakah Anda ingin membantu saudara-saudari yang tertindas? Maka doa saja tidak cukup.

Apa yang terjadi di Al Quds adalah masalah politik dan membutuhkan solusi politik. Kekerasan sistematis suatu negara seharusnya tidak diselesaikan dengan doa tetapi dengan kekerasan (Perang). Kaum Muslim membutuhkan tentara yang setia kepada Islam dan menghapus pendudukan.

Jadi jangan berpikir bahwa jika hanya berdoa maka itu sudah cukup. Anda harus berkomitmen pada diri Anda untuk menciptakan pasukan ini, jika tidak maka hal itu adalah dosa. Pepatah usuli mengatakan: 

"ما لا يتم الواجب إلا به فهو واجب "

“Sesuatu yang wajib tidak bisa sempurna kecuali dengan sesuatu itu, maka sesuatu itu wajib hukumnya”.

Jadi, hanya dengan berjuang untuk menegakkan Khilafah-lah yang dapat mengakhiri konflik ini untuk selamanya. [] 

Posting Komentar untuk "Konflik Palestina: Hanya dengan Doa Bukanlah Solusi"

close