Malaysia akan Panggil Duta Besar China atas Dugaan Penyusupan Wilayah Udara
Kuala Lumpur, Visi Muslim- Malaysia akan "mengeluarkan nota protes diplomatik" dan memanggil duta besar China "untuk memberikan penjelasan" tentang "pelanggaran wilayah udara dan kedaulatan Malaysia" oleh pesawat militer China, kata Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Hussein, Selasa, (1/6/2021).
Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (RMAF) sebelumnya pada hari Selasa menuduh bahwa 16 pesawat China telah terbang dekat dengan wilayah udara nasional Malaysia setelah memasuki apa yang disebutnya "Zona Maritim Malaysia" di Laut China Selatan yang disengketakan.
RMAF mengatakan bahwa mereka "mengkonfirmasi deteksi 16 pesawat Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) memasuki wilayah udara Zona Maritim Malaysia (ZMM), dan mereka terbang dekat dengan wilayah udara nasional kami," kata RMAF dalam sebuah pernyataan.
RMAF mengatakan telah mengirim jet pengintai "untuk melakukan identifikasi visual" dari pesawat China, yang dikatakannya adalah Ilyushin Il-76 buatan Rusia dan Xian Y-20 milik China sendiri - "pesawat angkut strategis" - yang "mampu melakukan berbagai misi," menurut RMAF.
Hishammuddin mengatakan pada hari Selasa bahwa Malaysia "memiliki hubungan diplomatik yang bersahabat dengan negara mana pun tidak berarti kami akan membahayakan keamanan nasional kami". [] Nilufar Babayigit
Posting Komentar untuk "Malaysia akan Panggil Duta Besar China atas Dugaan Penyusupan Wilayah Udara"