Tokoh Agama Potensial Capres 2024, Ustaz Abdul Somad Masuk Tiga Besar

Jakarta, Visi Muslim-  Nama Ustaz Abdul Somad (UAS) masuk dalam kandidat calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.

UAS termasuk yang dikehendaki publik agar bisa menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Akan tetapi, posisi UAS itu masih kalah dibanding Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirodj yang berada di posisi teratas.

Itu sebagaiamana hasil survei terbaru Arus Survei Indonesia (ASI) yang dirilis pada Selasa (8/6/2021).

UAS dan Kiai Said itu muncul dalam klaster tokoh dari kalangan ulama atau tokoh agama.

Dalam survei tersebut, Kiai Said memiliki elektabilitas paling tinggi.

Sedangkan di posisi kedua ada Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir. Sementara UAS, berada di posisi ketiga.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif’an dalam diskusi daring bertema “Capres-Cawapres Potensial 2024: Persepsi Publik Berdasarkan Klaster tokoh agama”, Selasa (8/6/2021).

“Nama Said Aqil Siradj (19,4 persen), Haedar Nasir (19,1 persen), Abdul Somad Batubara (16,1 persen) merupakan figur dari klaster tokoh agama yang paling banyak dipilih responden,” ungkapnya.

Di posisi keempat ada nama Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti (7,3 persen).

Disusul Nasaruddin Umar (6,8 persen), Din Syamsuddin (6,1 persen), Yahya Cholil Staquf (5 persen), Muhammad Luthfi bin Yahya (4,2 persen).

“Sisanya 16 persen mengaku tidak tahu atau tidak jawab,” kata Ali.

Prabowo dan Ganjar Memimpin

Pada klaster kepala daerah, Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo memimpin dengan elektabilitas 21,8 persen.

Di posisi kedua ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas mencapai 19,9 persen.

Sedangkan tempat ketiga adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 10,4 persen.

“Ketiganya merupakan figur dari klaster kepala daerah yang paling layak jadi capres-cawapres 2024,” ungkapnya.

Di klaster pimpinan partai politik, menobatkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai pemenangnya.

Sosok yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu mendapat elektabilitas sebesar 14,0 persen.

Setelah itu ada Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas 13,2 persen.

Disusul Ketua Umum PKB Muhaimin di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 10,2 persen.

Setelahnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (9,2 persen).

Sementara Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani hanya mendapat dukungan 8,0 persen. Kemudian Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (7,7 persen).

Di tiga terbawah, Presiden PKS Ahmad Syaikhu (6,7 persen), Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (3,5 persen), dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (3,5 persen). (pojoksatu/fajar)

Berbagi :