Profesor UIN Ar-Raniry: Pendidikan Dunia Islam Tertinggal Seribu Tahun



Jakarta, Visi Muslim-  Prof. Dr. Farid Wajdi Ibrahim, M.A. dari Universitas Islam Negeri Ar-Raniry memandang benar, bahwa pendidikan dunia Islam hari ini tertinggal 1.000 tahun, tak terkecuali Indonesia. “Jadi kita benar, 1.000 tahun tertinggal,” ungkapnya dalam acara ICOMAF-Profesor Bicara Pendidikan Islam: Quo Vadis Pendidikan Indonesia? Ahad (27/6/2021) di kanal Youtube Mukmin TV.

Menurutnya, bukan hanya pada kalangan anak-anak, sekelas profesor juga tertinggal 1.000 tahun. “Umat Islam secara keseluruhan di dunia hari ini termasuk Indonesia bukan anak-anak, tapi kita profesor tertinggal 1.000 tahun dengan pendahulu-pendahulu kita,” jelasnya.

Dulu, ia membandingkan, banyak ilmuwan-ilmuwan dan imam besar, seperti Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Hambali, Imam Ghazali. “Imam-imam besar yang produk-produk mereka hari ini menjadi amalan-amalan harian kita,” ungkapnya.

Itu terjadi, menurutnya karena dunia Islam sudah vakum. “Ini kenapa? Karena kita tidak bekerja lagi, dunia Islam sudah vakum,” jelas Farid.

Akibatnya, Farid mengatakan, umat Islam hari ini hanya sebagai konsumen, bukan produsen.

Parahnya, hari ini orang-orang yang dipandang berpendidikan, menurutnya, banyak yang berpikir bagaimana caranya menipu bangsanya sendiri. “Mereka masih berpikir bagaimana cara mencuri uang rakyat, bagaimana menipu bangsanya sendiri, bagaimana menghisap darah rakyatnya sendiri,” tambahnya tegas.

Padahal, menurutnya, pendidikan Islam itu memanusiakan manusia.[] Ade Sunandar

Posting Komentar untuk "Profesor UIN Ar-Raniry: Pendidikan Dunia Islam Tertinggal Seribu Tahun"