Militer Myanmar Melancarkan Serangan Udara di Wilayah Sagaing

Yangoon, Visi Muslim- Militer Myanmar melancarkan serangan udara pada akhir pekan ini setelah bentrokan terjadi dengan pejuang yang menentang junta di wilayah Sagaing, menurut media dan seorang anggota milisi, Selasa, (28/9/2021), akibat serangan tersebut saluran telepon dan Internet juga terputus di beberapa distrik.

Negara penganut agama Budha di Asia Tenggara itu telah berada dalam krisis sejak tentara merebut kekuasaan pada 1 Februari, yang mengakhiri satu dekade langkah tentatif menuju demokrasi dan memicu kemarahan di dalam dan luar negeri, kelompok anti junta juga membentuk Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF) untuk menghadapi militer.

Portal berita DVB melaporkan serangan udara itu terjadi saat tentara melancarkan serangan di daerah Pinlebu di Sagaing di barat laut Myanmar, kata salah seorang penduduk yang mendengar pesawat dan ledakan pada Sabtu malam sebelum saluran telepon dan internet mati.

Seorang anggota Pinlebu PDF, yang berbicara dari luar daerah, juga mengkonfirmasi melalui telepon bahwa serangan udara telah terjadi, ia juga mengatakan tidak ada korban di antara kelompoknya.

“Kami tidak dapat menghubungi mereka karena internet dan saluran telepon terputus,” kata aktivis, yang menolak disebutkan namanya, tentang rekan-rekan oposisinya.

Pihak Reuters juga tidak dapat secara independen memverifikasi klaim apa pun danbelum bisa menghubungi juru bicara militer untuk meminta komentar.

Pemerintah Persatuan Nasional (NUG), sebuah pemerintahan bayangan yang dibentuk oleh anggota parlemen yang digulingkan dan lainnya yang menentang junta, mengatakan gudang senjata termasuk granat berpeluncur roket, senjata kecil dan peluru telah disita dalam pertempuran itu. Dikatakan lebih dari 25 tentara pemerintah telah tewas. [] Khusnul Khatimah 

Berbagi :