Semua Agama Benar, Agama Dudung Apa?
Oleh : Ahmad Khozinudin (Sastrawan Politik)
Dulu, Letjen TNI Dudung Abdurrahman membuat kontroversi karena melakukan tindakan yang bukan menjadi tupoksi Militer. Menurunkan Baliho di Medan Petamburan, bukan berjuang di Medan Pertempuran.
Sekarang, Pria yang menjabat Pangkostrad ini bicara tidak sesuai tupoksi. Dudung menyatakan, semua agama benar dimata tuhan. Dudung, juga mengimbau agar tidak fanatik dalam beragama.
Jenderal bintang tiga ini menyampaikan hal itu, saat memberikan keterangan pers Penerangan Kostrad, Selasa (14/9/2021). Hal itu disampaikan Dudung saat bersama Ketua Persit KCK Gabungan Kostrad Rahma Dudung Abdurachman dan rombongan di Batalyon Zipur 9 Kostrad, Ujungberung, Bandung, Jawa Barat. Senin (13/9).
Semestinya, Dudung bicara tentang Sapta Marga dan ketaatan pada garis komando. Semestinya, Dudung mengimbau agar setiap prajurit meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Tentu saja, pernyataan Dudung salah total. Dalam pandangan Islam, hanya Islam yang benar. Dalam berislam, juga harus fanatik karena keimanan yang menghujam menuntun pemeluknya untuk berjuang dan rela berkorban demi Islam.
Dahulu, para pejuang begitu fanatik dengan Islam dan tidak kompromi dengan penjajahan. Pangeran Diponegoro dan Jenderal Sudirman, adalah sosok prajurit yang taat dan fanatik pada agamanya.
Andaikan, tidak ada keyakinan kebenaran hanya pada Islam. Tentu dahulu, para pejuang yang berjuang mengusir penjajah, tidak memiliki spirit jihad dan semangat memburu syahadah. Semangat 'fanatisme' perjuangan itulah, yang mengantarkan bangsa Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaannya.
Para Ulama mengeluarkan resolusi jihad untuk mengusir penjajah, juga karena keyakinan atas Islam agama yang paling sempurna, dan paling benar, hanya Islam agama yang diridhoi Allah SWT.
Dudung Abdurahman offside, dahulu offside bertindak saat menurunkan baliho di Petamburan. Sekarang, offside bicara semua agama benar dimata Tuhan. Lantas, agama Dudung apa ?
Ditengah kekacauan kehidupan berbangsa, ditengah serangan infiltrasi asing melalui sejumlah pemikiran yang merusak (pluralisme, sekulerisme, kapitalisme, sosialisme), bangsa Indonesia butuh keyakinan yang kuat. Mayoritas Islam, wajib terikat dengan Islam dan meyakini akidah Islam dengan sebenar-benarnya keyakinan.
Tak ada agama yang benar kecuali Islam. Meskipun demikian, tidak ada paksaan untuk memeluknya Islam. Islam mewajibkan pemeluknya untuk meyakini kebenaran Islam. Islam memberi pilihan, kepada seluruh umat manusia untuk memeluk akidah Islam atau tetap dalam kekufurannya. [].
Posting Komentar untuk "Semua Agama Benar, Agama Dudung Apa?"