16 Tentara Tewas dalam Serangan di Mali Utara



Bamako, Visi Muslim- Sedikitnya sembilan tentara tewas dan 11 lainnya terluka dalam serangan di Mali tengah, kata militer negara itu, Rabu, (06/10/2021).

"Serangan tersebut terjadi di dekat desa Bodio di wilayah Mopti, pusat kekerasan di Mali oleh para pejuang yang terkait dengan al-Qaeda dan ISIL (ISIS)," kata Moulaye Guindo, walikota kota terdekat Bankass.

"Jumlah korban tewas sangat banyak: 16 tentara tewas, 30 jihadis tewas dan 17 lainnya terluka," katanya dikutip dari Reuters.

Pejabat lokal lainnya, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan lebih dari 10 tentara tewas.

Dalam sebuah pernyataan lain, tentara Mali mengatakan bahwa pasukan telah menangkis “serangan IED yang kompleks."

Mali telah berjuang untuk membendung pertempuran yang pertama kali meletus di utara pada 2012 dan sejak itu telah menewaskan ribuan personel militer dan warga sipil.

Tentara Mali, serta pasukan Prancis yang mendukung mereka, dan pasukan penjaga perdamaian PBB sering menjadi sasaran di Mali tengah dan utara oleh kelompok bersenjata.

Meskipun kehadiran ribuan tentara Prancis dan PBB, konflik telah melanda Mali tengah dan menyebar ke negara tetangga Burkina Faso dan Niger.

Mali Tengah telah menjadi salah satu titik panas paling kejam dari konflik di seluruh Sahel, di mana pembunuhan etnis dan serangan terhadap pasukan pemerintah sering terjadi. [] Khusnul Khatimah 

Posting Komentar untuk "16 Tentara Tewas dalam Serangan di Mali Utara"