Sekelompok Penyerang Tembak Mati Dua Pekerja Non-lokal di Kashmir
Kashmir, Visi Muslim- Sekelompok penyerang menembak mati dua pekerja non-lokal dalam dua serangan yang ditargetkan di Kashmir yang dikuasai India pada Sabtu malam, (16/10/2021) kata polisi, setelah beberapa hari sebelumnya lima orang tewas dengan cara yang sama di wilayah yang disengketakan.
Pembunuhan itu terjadi beberapa jam setelah polisi mengatakan pasukan pemerintah membunuh empat tersangka militan dalam 24 jam terakhir dan mengklaim tiga dari mereka terlibat dalam pembunuhan tiga anggota komunitas minoritas pekan lalu.
Polisi menyalahkan gerilyawan yang berperang melawan pemerintahan India atas serangan hari Sabtu di kota utama kawasan itu dan sebuah desa di Kashmir selatan dan menyebut pembunuhan itu sebagai "serangan teror."
Dalam insiden pertama di Srinagar, polisi mengatakan gerilyawan menembaki seorang pedagang kaki lima Hindu dari negara bagian Bihar, India timur. Dia meninggal di tempat, kata polisi.
Satu jam kemudian, seorang pekerja Muslim dari negara bagian Uttar Pradesh utara ditembak dan terluka parah di desa Litter selatan distrik Pulwama. Polisi mengatakan dia kemudian meninggal di rumah sakit.
Pekan lalu, para penyerang menembak mati tiga orang Hindu, seorang wanita Sikh dan seorang sopir taksi Muslim lokal di wilayah itu dalam peningkatan kekerasan yang tiba-tiba terhadap warga sipil yang dikutuk secara luas oleh politisi Kashmir yang pro dan anti-India.
Pada Sabtu, dua gerilyawan tewas dalam baku tembak dengan pasukan pemerintah di daerah Pampore selatan, kata polisi. Dua pemberontak lainnya tewas dalam dua baku tembak terpisah dengan tentara India di Srinagar dan distrik Pulwama selatan pada hari Jumat.
Polisi mengatakan tiga di antara pemberontak yang terbunuh itu terlibat dalam pembunuhan ahli kimia Hindu terkemuka setempat dan dua guru sekolah agama Hindu dan Sikh.
Menyusul serentetan pembunuhan pekan lalu, pihak berwenang telah menahan lebih dari 1.000 orang dalam tindakan keras di Lembah Kashmir.
Sementara itu, tentara India mengatakan jumlah korban tewas dalam baku tembak dengan pemberontak yang berkecamuk pada Kamis di kawasan hutan di kota Mendhar selatan naik menjadi empat korban saat tentara pada Sabtu menemukan mayat dua tentara yang hilang dalam aksi.
Pada hari Senin, lima tentara India tewas dalam baku tembak paling mematikan dengan gerilyawan tahun ini di daerah hutan yang berdekatan di kota Surankote.
Letnan Kolonel Devender Anand, juru bicara militer India, mengatakan pasukan sedang melanjutkan operasi pencarian di kedua daerah tersebut.
India dan Pakistan mengklaim wilayah Kashmir yang terbagi diantara dua negara itu.
Pemberontak di bagian Kashmir yang dikuasai India telah memerangi pemerintahan New Delhi sejak 1989. Sebagian besar Muslim Kashmir mendukung tujuan pemberontak untuk menyatukan wilayah itu, baik di bawah pemerintahan Pakistan atau sebagai negara sendiri.
India menegaskan militansi Kashmir adalah terorisme yang disponsori Pakistan. Pakistan membantah tuduhan itu, dan sebagian besar warga Kashmir menganggapnya sebagai perjuangan kebebasan yang sah. Puluhan ribu warga sipil, pemberontak dan pasukan pemerintah tewas dalam konflik tersebut. [] Nilufar Babayiğit
Posting Komentar untuk "Sekelompok Penyerang Tembak Mati Dua Pekerja Non-lokal di Kashmir"