Moderasi Beragama Membawa Islam Jatuh Ke Jurang

Oleh: Abu Mush'ab Al Fatih Bala (Penulis Nasional dan Pemerhati Politik Asal NTT)

Ide Islam Moderat gencar digalakkan. Padahal Islam telah sempurna sebagai ajaran yang paling mulia. Sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS. Al Maidah [3]:19

اِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللّٰهِ الْاِسْلَامُ

Sesungguhnya agama yang diridhai di sisi Allah adalah Islam.

Allah SWT juga berfirman tentang ketinggian ajaran Islam dalam Q.S. Al Maidah [3]: 85

وَمَنْ يَّبْتَغِ غَيْرَ الْاِسْلَامِ دِيْنًا فَلَنْ يُّقْبَلَ مِنْهُۚ وَهُوَ فِى الْاٰخِرَةِ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ

Dan barangsiapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang yang rugi. Ditambah lagi hadis Rasulullah SAW yang memperkuat hal ini. 

Rasulullah SAW bersabda, 

اْلإِسْلاَمُ يَعْلُوْ وَلاَ يُعْلَى

 “Islam itu tinggi dan tidak ada yang mengalahkan ketinggiannya.” ( HR. Ad-Daruquthni (III/ 181 no. 3564). Ketinggian Islam ini ingin dikerdilkan oleh kaum Islam Moderat lewat proyek moderasi beragama (baca: moderasi Islam).

Islam moderat tidak ditemukan dalam khazanah Islam. Proyek ini berakar pada keinginan Barat untuk menghancurkan Islam. 

Barat tahu ketika Kaum Muslimin mengamalkan semua ajaran Islam maka Kaum Muslimin akan bangkit menjadi penguasa dunia. Islam akan menggeser hegemoni atau kekuatan Barat. Islam moderat diluncurkan sebagai senjata pemusnah pemikiran Islam Kaffah.

Maka, berhati-hatilah terhadap propaganda Islam moderat atau moderasi beragama. Sebuah proyek yang ingin menjadikan Muslim meninggalkan sebagian/seluruh perintah serta larangan Allah dan Rasul-Nya, dan menerima pandangan-pandangan Barat atau kaum kafir.

Alhasil, Islam moderat adalah pemahaman Islam yang disesuaikan dengan pemikiran, pemahaman dan peradaban Barat. Dengan demikian Muslim moderat adalah sosok Muslim yang menerima, mengadopsi, menyebarkan dan menjalankan pemahaman Islam ala Barat alias atas maunya orang-orang kafir.

Islam moderat menginginkan Kaum Muslimin menjauhi aqidah atau tauhidnya. Dan semakin jauh dari sebuah syariah-Nya. Islam moderat juga dirancang untuk menghambat kebangkitan politik Islam (Siyasah Islam).

Islam moderat ingin mencitrakan politik dalam Islam sebagai sebuah ide yang radikal atau garis keras. Padahal Islam tak anti politik. Islam memiliki politik yang khas yang berbeda dengan politik ala Barat.

Politik ala Barat tentu saja kotor. Politik menurut Barat adalah cara mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan. Maka tak heran banyak politisi yang menghalalkan segala cara untuk melenyapkan lawan politiknya.

Sedangkan politik dalam Islam itu memiliki pengertian sendiri. Politik atau Siyasah Islam bermakna bagaimana mengatur urusan umat dengan Syariah Islam. Bagaimana melayani Umat dengan ketentuan yang telah digariskan oleh Islam.

Jadi dalam Islam tidak dikenal menghalalkan segara cara. Yang dikenal adalah menggunakan segala cara yang dihalalkan dan meninggalkan cara-cara yang diharamkan oleh Syara. Maka sangat mengerikan bila pemahaman Islam moderat yang dipakai.

Umat akan semakin jauh dari aqidahnya. Menganggap semua agama sama dan menganggap perjuangan melawan imperialisme Barat itu hal yang radikal dalam konotasi negatif. Islam moderat hanya mendukung program sekularisme agama.

Yaitu pemisahan peran agama dari kehidupan manusia. Ini berbahaya. Sekularisme di Barat terbukti memundurkan peradaban dan sebagai alat untuk menjajah negeri lain.

Ini tentunya berbeda dengan Kaum Muslimin pada zamana Khilafah. Pada saat itu Islam menyatu dengan kehidupan masyarakat. Tidak ada sekularisme dan hasilnya Kaum Muslimin melalui institusi Khilafah mampu menguasai 2/3 dunia selama 14 abad.

Khilafah saat itu menerapkan politik Islam secara Kaffah. Semua syariat dijalankan. Toleransi umat beragama malah berjalan dengan baik (beda dengan alam demokrasi yang sering terjadi konflik antar umat beragama). 

Khilafah pun dipuji sebagai negara ideal yang memberikan kontribusi besar bagi peradaban manusia yang diakui Muslim mau pun Non Muslim. Akhirnya mari kita tolak ide Islam Moderat dan beralih ke Islam Kaffah untuk meraih kembali kemenangan Peradaban Islam. []

Bumi Allah SWT, 1 November 2021

#DenganPenaMembelahDunia

#SeranganPertamaKeRomaAdalahTulisan 

Berbagi :