Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Racun Kesesatan Berbalut Moderasi Beragama




Oleh : M Azzam Al Fatih (Sahabat Visi Muslim Media)


Gaung moderasi agama terus digencarkan. Bak air mengalir dari  tebing, deras dan menghujam bebatuan karang. Tidak ada yang dapat menghindar, ada yang kejatuhan sangat keras adapula yang hanya percikan.

Demikian gambaran Hujaman kesesatan yang dilakukan para pembenci demi hancurnya agama Islam. Meskipun ada tujuan utama dibalik moderasi Islam yakni eksisnya penjajahan barat dalam merampok sumber daya alam kaum muslimin. 

Di antara yang mereka gaungkan adalah Islam tidak sempurna dan selamanya tidak sempurna. Dari ungkapan tersebut dapat dipahami bahwa maksud mereka mengingkari Islam kaffah. Yakni, agama yang sekaligus sebagai tata aturan kehidupan secara menyeluruh.

Moderasi agama adalah jelmaan Islam liberal yang usang dan telah terbongkar kedoknya. merubah isi dan  makna ayat Alqur'an agar Islam sesuai dengan kondisi zaman.  Padahal sampai kapanpun Al Qur'an selalu sesuai zaman, tanpa dirubah. Bahkan Al Qur'an adalah patokan dalam mengarungi zaman.

Kini, mereka kembali dengan membawa racun kesesatan, yang dapat meninabobokan, melumpuhkan, bahkan mematikan. Racun tersebut dibalut secara rapi dan cantik bernama moderasi agama. Menginginkan agar sesuai dengan zaman dan jauh dari kesempurnaan Islam, dan sesuai dengan barat. Sebagaimana mereka telah membuat berbagai makar dan strategi. Salah satu strategi yang mereka buat dalam dokumen Rand corporation bertajuk, "building moderate muslim network". Di dalam dokumen tersebut menyebutkan bahwa kemenangan Amerika dicapai manakala mencitraburukkan ideologi Islam kepada penduduk mayoritas tempat mereka tinggal". Jadi moderasi Islam bagian dari strategi barat dalam menjauhkan ajaran Islam kepada umatnya.

Kemudian melalui tangan orang-orang munafik,  yakni yang menjual agamanya demi uang, perut, dan kemewahan dunia mereka melancarkan taktik dan serangan. Tak pandang-pandang, mereka ada yang berlatar belakang profesor, doktor, ustadz, bahkan kyai. Tapi gelarnya hanya sebagai topeng agar racun moderasi dapat masuk ke pemikiran kaum muslimin.

Bahayanya moderasi agama terhadap kaum muslimin adalah Islam hanya  tertera dalam identitas kependudukan negara atau hanya tinggal nama saja. Kalaupun melaksanakan perintah hanya sholat, sedang aturan yang lain sirna. Atau bahkan musnah sama sekali.

Demikianlah racun kesesatan berbalut modernisasi agama. Bagi seorang muslim taat tentu hal ini merupakan bahaya besar, yang menyangkut keselamatan dirinya dan seluruh kaum muslimin baik di dunia maupun akhirat. Maka sebaik-baik insan yang bertaqwa adalah melawan, menghalau racun kesesatan tersebut dengan segala kemampuan. Mengcover serangan tersebut dengan membongkar  kesesatan dan makar busuk barat dan antek-anteknya. Serta menjelaskan kepada umat, baik melalui diskusi, kajian, dan tulisan tentang bahayanya moderasi agama. Serta memberi solusi tuntas, bahwa munculnya moderasi agama akibat tiadanya junnah bagi kaum muslimin. Tidak adanya pelindung atas agama, jiwa, kehormatan, dan lainya. Maka pentingnya kaum muslimin memiliki junnah yakni tegaknya institusi daulah khilafah Islamiyyah. Dengannya segala tindak makar dan kejahatan dapat diminimalisir bahkan sirna. Selain itu terciptalah kehidupan yang damai, sejahtera, menentramkan, dan segala kebaikan lainya.

Wallahu'alam bishowab [] 

Posting Komentar untuk "Racun Kesesatan Berbalut Moderasi Beragama"

close