Parade Sesajen, Bukti Negara Gagal Melindungi Aqidah Umat


Dok Istimewa


Oleh : Finanzi Raiza S.Pd (Sahabat Visi Muslim Media)


Sabtu, 22 januari 2022 dengan dalih dalam rangka untuk melestarikan budaya nusantara dan juga menjaga toleransi dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika telah digelar acara doa lintas agama dan ngaji budaya 1000 sajen dan dupa yang dipimpin oleh mbah supri dan diadakan di depan balaikota Malang.

Sesajen dianggap menjadi bagian dari tradisi budaya di Indonesia yang masih banyak dilakukan oleh sebagian masyarakat dengan mempersembahkan makanan, bunga ataupun dupa dalam rangka untuk meminta perlindungan atau untuk mendatangkan keberuntungan dari selain Allah SWT.

Dan disini kita menyadari bahwa adanya fenomena sesajen ini menjadi bukti bagaimana rapuhnya aqidah ummat saat ini dan juga bukti bagaimana negara gagal dalam melindungi aqidah ummat, terbukti dengan adanya kasus sebelumnya yang sempat ramai diperbincangkan terkait sesajen di gunung semeru. Hal ini terjadi karena masyarakat belum begitu memahami bahwa sejatinya hanya kepada Allah Swt kita memohon perlindungan dan keselamatan. Aktivitas ritual sesajen ini sebenarnya termasuk dalam aktivitas yang sangat rentan yang bisa menghantarkan kepada kesyirikan (menyekutukan Allah dengan mahluk). Acara ini tentu juga tidak lepas dari ide moderasi beragama yang hari ini gencar disuarakan. Akibat ide ini, masyarakat memahami bahwa sesungguhnya tidak masalah jika mengadakan acara doa dengan lintas agama dan lintas budaya dengan ada sesajen di acara tersebut sebagai wujud toleransi, padahal kegiatan tersebut justru merusak akidah seorang muslim.

Dalam Islam sudah cukup jelas bahwa kesyirikan itu merupakan larangan yang haram hukumnya dan termasuk dalam dosa besar yang Allah SWT tidak akan mengampuninya sebelum pelakunya bertaubat, dan aktivitas kesyirikan itu juga bisa mendatangkan kemurkaan Allah SWT yang bisa jadi datang berupa bencana atau dicabutnya keberkahan dan kemakmuran penduduk tersebut, naudzubillah min dzalik, sebagaimana firman Allah dalam surat an nisa ayat 48 "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar"

Tidak kah kita menyadari adanya angin kencang,hujan badai, banjir, gempa yang terjadi dan juga erupsi gunung merapi seyogyanya membuat kita semakin ingin kembali pada Allah, melakukan taubatan nasuha atas berbagai kemaksiatan yang terjadi, bukan malah semakin mengundang murka dan azab Allah SWT dengan mengadakan agenda yang berbau kemusyrikan. 

Posting Komentar untuk "Parade Sesajen, Bukti Negara Gagal Melindungi Aqidah Umat"