Diduga Penetapan Anggota KPU dan Bawaslu Desain Rezim, Refly Harun: Mereka yang Terpilih Tidak Independen



Jakarta, Visi Muslim-Penetapan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diduga adalah desain rezim yang memiliki kepentingan khusus di pemilihan 2024 mendatang sehingga menempatkan orang-orangnya di KPU dan Bawaslu.

Menanggapi hal ini, Refly Harun mengatakan jika mereka yang menjabat sebelumnya dan dipilih kembali adalah yang bekerja tidak independen dan yang bekerja secara independen akan sisihkan. Dengan adanya dugaan ini, Refly Harun mengatakan juga ada upaya mobilitas vertikal untuk komisioner yang terpilih.

Dilansir dari kanal YouTube, Refly Harun, Sabtu 19 Februari 2022, ia mengatakan ini bukan memakai prinsip meritokrasi tapi seharusnya mengedepankan kapasitas, netralitas dan integritas.

“Saya belum diyakinkan bahwa anggota KPU dan Bawaslu yang selama ini terpilih bekerja secara independen, ada yang mencoba independen dan alhamdulillah tidak akan dipilih kembali”, ujar Refly Harun, dikutip dari kanal YouTube Refly Harun, Sabtu 19 Februari 2022.

“Mereka yang terpilih kembali justru mereka yang tidak independen, mereka yang bekerja tida terlalu independen tapi disukai juga akan dipilih kembali”, katanya lagi.

Refly Harun berharap penyelenggaraan pemilihan 2024 terlaksana dengan baik tanpa adanya kecurangan.

“Mudah-mudahan pemilu 2024 menjadi pemilu yang jauh lebih baik dibanding pemilu-pemilu sebelumnya”, kata Refly Harun.

“Meskipun pemilu sebelumnya diklaim sebagai pemilu terbaik menurut penyelenggaranya tapi menurut saya tetap jadi pemilu yang buruk dengan banyaknya kekurangan dan kecurangan”, tambahnya.

Seperti diketahui, sebelumnya penetapan anggota KPU dan Bawaslu oleh DPR RI sudah dilakukan, dan penetapannya berlangsung dini hari. Penetapan anggota KPU dan Bawaslu dilakukan sebagai salah satu persiapan menyambut pemilu serentak 2024. (terkini)

Posting Komentar untuk "Diduga Penetapan Anggota KPU dan Bawaslu Desain Rezim, Refly Harun: Mereka yang Terpilih Tidak Independen"