Hizbut Tahrir Malaysia: Muktamar Online Antar Bangsa: Islam Kaffah Hanya Terealisasi di Bawah Khilafah



Kuala Lumpur, Visi Muslim- Kampanye “Islam Kaffah di Bawah Khilafah” agenda yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Malaysia (HTM) yang di suarakan di sepanjang bulan Rajab kini telah melabuhkan tirainya.

Kampanye selama sebulan ini merupakan sebagian dari aktivitas global Hizbut Tahrir yang dianjurkan setiap tahun pada bulan Rajab untuk memperingati keruntuhan Khilafah yang berakhir di Istanbul pada 28 Rajab genap 101 tahun lalu.

Sebagai puncak kampanye ini, HTM telah menggelar Muktamar Online Rajab 1443H yang bertemakan “Islam Kaffah Hanya Terealisasi di Bawah Khilafah” yang disiarkan di saluran Youtube dan Facebook resmi HTM, Selasa malam, (01/03/2022).

Muktamar yang mengundang sepuluh orang ahli dari dalam dan luar negara ini turut disiarkan di Waqiah TV pada pukul 20.00 malam waktu Malaysia dan 19.00 waktu Indonesia.



Ustaz Muhammad Amin mewakili pimpinan pusat HTM menjadi pembuka acara, beliau bicara dengan menjelaskan aktivitas HTM di sepanjang kampanye yang bertujuan memberi kesadaran sekaligus peringatan kepada kaum Muslimin mengenai Khilafah.

Muktamar kemudian dilanjutkan dengan pembentangan materi dari para pemateri antar bangsa yang terdiri daripada wakil Hizbut Tahrir Palestina, Turki, Australia, Inggris, Kenya, Sudan, Indonesia, dan dua orang wakil dari Malaysia selaku tuan rumah.

Setiap Pemateri mengupas realitas yang melanda umat Islam pada hari ini serta menguraikan penerapan Islam secara kaffah yang hanya akan terealisasi di bawah Khilafah.

Agenda muktamar dan kampanye ini merupakan sebagian dari usaha Hizbut Tahrir sedunia untuk mewujudkan kesadaran global dalam kalangan umat Islam mengenai kewajiban menerapkan Islam secara kaffah dalam kehidupan, sejajar dengan tujuan Hizbut Tahrir yaitu melanjutkan kehidupan Islam.



Demi mencapai tujuan murni ini, Hizbut Tahrir berjuang tanpa lelah siang dan malam untuk merealisasikannya dengan berusaha menegakkan Khilafah Rasyidah ala Minhaj Nubuwwah yang akan mengembalikan penerapan Islam Kaffah sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah (swt).

Selama sebulan penuh, berbagai aktivitas baik di lapangan maupun di alam maya, termasuk seminar online yang telah diadakan oleh HTM, menjelaskan apakah yang dimaksud dengan Islam Kaffah dan kemustahilan penerapannya tanpa sebuah Negara Islam.

Walaupun kampanye telah berakhir, dan Rajab juga telah berlalu, namun perjuangan untuk mengembalikan kembali Islam secara kaffah dengan jalan menegakkan Khilafah terus semarak di hati setiap anggota Hizbut Tahrir, dan tidak akan berakhir hingga Allah (swt) memenuhi janji-Nya. [] Red: Gesang 

Foto:












Posting Komentar untuk "Hizbut Tahrir Malaysia: Muktamar Online Antar Bangsa: Islam Kaffah Hanya Terealisasi di Bawah Khilafah"