Novel Bamukmin Anggap Jokowi Telah Memprovokasi Umat Gegara Satu Hal Ini: Isu yang Sudah Basi!
Jakarta, Visi Muslim- Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212, Novel Bamukmin mengkritisi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan Jokowi yang dikritisi Novel yakni soal larangan keluarga TNI-Polri untuk mengundang penceramah radikal.
Menurut Novel, saat ini Jokowi hanya mencoba mengalihkan isu dengan mengeluarkan pernyataan seperti itu.
Novel menyatakan seharusnya Jokowi bisa lebih fokus mengurusi urusan yang lebih penting daripada persoalan radikalisme.
“Apa yang disampaikan Presiden ini bisa dikatakan sangat aneh bin ajaib, di tengah kita lagi ribut tentang minyak goreng, dengan IKN, korupsi yang diduga kedua anaknya terlibat, kemudian masalah korupsi dalam kasus lain, perpanjangan masa jabatan, ini saya melihat untuk mengalihkan isu,” ucap Novel Bamukmin, Kamis (3/3/2022).
“Ini isu yang sudah basi, radikal radikul mulu gak kelar-kelar,” tambahanya.
Novel menganggap bahwa pernyataan Jokowi justru memancing atau telah memprovokasi umat sehingga menimbulkan kegaduhan.
“Ini kan membuat kegaduhan baru, ini adalah memprovokasi umat,” paparnya.
Akan tetapi Novel tetap setuju bahwa ada baiknya tidak mengundang pendakwah yang menganut aliran radikalisme.
Di sisi lain, Novel menyarankan agar Jokowi bisa menjelaskan secara detail pendakwah radikal seperti apa yang dimaksudnya.
Kalau menurut pemahaman saya, ya jangan betul yang radikal itu seperti yang mereka memiliki paham radikal itu ya jangan diundang, penceramah seperti intoleransi atau mempersekusi ulama,” pungkas Novel.
“Jadi radikal itu yang menyerang konstitusi, kelompok-kelompok radikal itu menyerang konstitusi, perpanjangan pemerintah ini menyerang konstitusi, dan kelompok-kelompok itu jangan diundang,” sambungnya. (FIN)
Posting Komentar untuk "Novel Bamukmin Anggap Jokowi Telah Memprovokasi Umat Gegara Satu Hal Ini: Isu yang Sudah Basi!"