Layakkah, Zionis Israel Dilabeli Teroris?

Oleh: M Azzam Al Fatih 

Dunia dibuat gempar dengan berita kebrutalan zionis Israel terhadap rakyat Palestina melalui media sosial. Dengan cepatnya informasi tersebut sampai ke penjuru dunia. Dari desa hingga ke kota, dari tukang cor hingga profesor. Pembordiran rumah-rumah, sekolah, dan rumah sakit serta penangkapan terhadap anak-anak. Hingga menyebabkan korban terus berjatuhan dari balita, anak-anak, dan ibu-ibu. 

Tentu saja kebrutalan zionis Israel tersebut membuat seluruh umat Islam terluka, Yang kemudian menimbulkan amarah. Siapa yang tidak marah, ketika kebrutalan dipertontonkan dengan begitu masifnya. Siapa yang tidak sakit ketika anak-anak menjadi korban. 

Tentu saja wajar tatkala kemarahan itu muncul. Kecuali mereka yang tergolong munafik, yakni yang telah menjual agama demi kepuasan hawa nafsunya. 

Rasa sakitnya pun, menjadi sebuah kewajaran, sebab pada diri setiap muslim terikat aqidah. Yang disatukan dalam perasaan dan pemikiran. Yang kemudian diaplikasikan dengan mengecam, berdoa,bahkan ada yang mengumpulkan dana sebagai wujud panggilan keimanan. 

Anehnya, apa yang lakukan umat islam mendapat tanggapan yang tidak baik dari orang-orang yang benci terhadap Islam. Mereka, pun mengatakan buat apa bantu Palestina. Dan menampakkan ketidaksukaan terhadap kaum muslimin dalam membela dan rakyat palestina. Padahal apa yang telah dilakukan zionis Israel telah melampui batas kemanusiaan yang layak dilabeli sebagai teroris sejati.

Anehnya lagi, kebanyakan negara diam dan tidak ada yang melabeli sebagai teroris dan hanya sebagai kejahatan manusia biasa. Lihatlah, bagaimana Amerika serikat yang pertamakali berkoar - koar jualan teroris. Lihatlah pula para penguasa boneka yang menjadi antek Amerika, pun diam seribu bahasa dan tidak ada yang berani mengatakan Israel adalah teroris.

Sebaliknya kata teroris hanya ditujukan kepada umat Islam. Lihatlah bagaimana tindakan yang aneh, yakni seseorang baru terduga lalu sudah ditindak dengan tembakan sampai terbunuh kemudian dilabeli teroris.

Hal ini menunjukkan bahwa dunia dalam genggaman tangan orang yang benci terhadap Islam termasuk Yahudi. Kasus islamofobia terjadi hampir di seluruh negeri muslim dan terjadi terulang-ulang tanpa ada penyelesaian hukum. Belum lagi cengkeraman kapitalisme yang terus mendzalimi rakyat kecil secara sistematis.

Jika hal ini akan berlangsung lama, tentu yang terjadi adalah rusaknya dunia. Alam semesta tidak bersahabat lagi karena tangan-tangan kaum Kapitalis yang terus mengeksplorasi secara brutal. Pribadi-pribadi manusia pun menjadi rusak baik aqidah maupun akhlaqnya. Karena sebuah sistem kufur yang rusak dan merusak.

Sebagai seorang Muslim tentu tidak akan membiarkan hal ini terjadi. Karena dalam agama Islam, manusia adalah seorang Kholifah dimuka bumi yang kelak akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah SWT.

Sebagai seorang Muslim tentu tidak akan membiarkan hal ini terjadi. Karena dalam agama Islam, manusia adalah seorang Kholifah dimuka bumi yang kelak akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah SWT.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

وَهُوَ الَّذِيْ جَعَلَـكُمْ خَلٰٓئِفَ الْاَ رْضِ وَرَفَعَ بَعْضَكُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجٰتٍ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَاۤ اٰتٰٮكُمْ ۗ اِنَّ رَبَّكَ سَرِيْعُ الْعِقَا بِ ۖ وَاِ نَّهٗ لَـغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

"Dan Dialah yang menjadikan kamu sebagai khalifah-khalifah di Bumi dan Dia mengangkat (derajat) sebagian kamu di atas yang lain, untuk mengujimu atas (karunia) yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu sangat cepat memberi hukuman, dan sungguh Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang."

Serta di dalam surat Fathir ayat 39

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

هُوَ الَّذِيْ جَعَلَـكُمْ خَلٰٓئِفَ فِى الْاَ رْضِ ۗ فَمَنْ كَفَرَ فَعَلَيْهِ كُفْرُهٗ ۗ وَلَا يَزِيْدُ الْـكٰفِرِيْنَ كُفْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ اِلَّا مَقْتًا ۚ وَلَا يَزِيْدُ الْـكٰفِرِيْنَ كُفْرُهُمْ اِلَّا خَسَا رًا

"Dialah yang menjadikan kamu sebagai khalifah-khalifah di bumi. Barang siapa kafir, maka (akibat) kekafirannya akan menimpa dirinya sendiri. Dan kekafiran orang-orang kafir itu hanya akan menambah kemurkaan di sisi Tuhan mereka. Dan kekafiran orang-orang kafir itu hanya akan menambah kerugian mereka belaka.

Selain itu terdapat pahala berlimpah yang Allah SWT janjikan. Yang akan mengantarkan kepada kehidupan nikmat, indah, dan kekal selamanya.

Namun, menjadi seorang khalifah di muka bumi dengan membawa kehidupan yang baik dan damai tidak akan terwujud tatkala aturan Allah SWT tidak diterapkan secara kaffah. Dan terlaksananya penerapan tersebut hanya dapat terwujud manakala sistem Islam tegak di muka bumi ini. Wallahua'lam bishowwab. []

Berbagi :