Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kementerian Dalam Negeri Turki Menunjuk Pejabat Sementara untuk Kota Tunceli dan Ovacık

 


Ankara, Visi Muslim - Wali Kota Tunceli dari Partai DEM, Cevdet Konak, dan Wali Kota Ovacık dari Partai CHP, Mustafa Sarıgül, telah diberhentikan dari jabatannya setelah menerima hukuman penjara 6 tahun 3 bulan atas tuduhan keanggotaan organisasi teroris. Sebagai gantinya, Kementerian Dalam Negeri Turki menunjuk pejabat sementara (kayyum) untuk memimpin kedua kota tersebut.

Menurut keputusan Kementerian Dalam Negeri, Gubernur Tunceli, Bülent Tekbıyıkoğlu, ditunjuk sebagai pengganti Konak, sementara Camat Ovacık, Hüseyin Şamil Sözen, menggantikan Sarıgül. Ketua Umum CHP, Özgür Özel, mengecam pemberhentian ini melalui unggahannya di platform media sosial X. Ia menyebut pemberhentian Mustafa Sarıgül tidak memiliki dasar hukum, mengingat kasusnya berkaitan dengan partisipasi dalam sebuah pemakaman pada tahun 2012 yang baru dinyatakan sebagai pelanggaran pada tahun 2024.

Tuduhan terhadap Cevdet Konak dan Mustafa Sarıgül

Konak dan Sarıgül dituduh sebagai anggota organisasi teroris bersenjata. Dalam dakwaan yang diajukan, keduanya diduga menghadiri pemakaman teroris serta berpartisipasi dalam berbagai aksi dan demonstrasi tanpa izin. Pengadilan Kriminal Berat ke-1 Tunceli menjatuhkan hukuman penjara 6 tahun 3 bulan kepada kedua tokoh tersebut.

Perkembangan Terkini dan Reaksi Publik

Sebelumnya, Wali Kota Esenyurt dari Partai CHP, Ahmet Özer, juga diberhentikan. Dengan diberhentikannya Sarıgül, CHP kehilangan dua kepemimpinan kota dalam waktu singkat. Dalam menanggapi kebijakan kayyum, Partai CHP mengumumkan bahwa 10 partai yang diwakili di parlemen telah mengajukan proposal undang-undang untuk menghapus praktik ini.

Sejumlah warga yang memprotes keputusan ini berkumpul di depan gedung balai kota Tunceli dan Ovacık. Namun, aparat keamanan telah mengambil langkah pencegahan dengan menggunakan kendaraan penghalang (TOMA) dan barikade. Kericuhan sempat terjadi, dan beberapa demonstran dilaporkan ditahan.

Larangan Aksi di Ruang Publik

Gubernur Tunceli mengeluarkan larangan kegiatan seperti pertemuan terbuka, aksi unjuk rasa, dan konferensi pers di ruang publik selama 10 hari, mulai hari ini. Sementara itu, larangan serupa diberlakukan di Elazığ selama 7 hari.

Kayyum di Berbagai Kota Lain

Dalam satu bulan terakhir, pemerintah Turki telah menunjuk kayyum untuk empat kota yang dipimpin Partai DEM dan dua kota yang dipimpin Partai CHP. Sebelumnya, Wali Kota Esenyurt (CHP) Ahmet Özer, Wali Kota Mardin (DEM) Ahmet Türk, Wali Kota Batman (DEM) Gülistan Sönük, dan Wali Kota Halfeti (DEM) Mehmet Karayılan juga diberhentikan. Para pejabat yang menggantikan mereka termasuk Gubernur Mardin Tuncay Akkoyun, Gubernur Batman Ekrem Canalp, dan Camat Halfeti Hakan Başoğlu.

Penunjukan kayyum juga dilakukan pada 3 Juni lalu, ketika Gubernur Hakkari Ali Çelik menggantikan Wali Kota Hakkari dari Partai DEM, Mehmet Sıddık Akış. Dengan demikian, total tujuh wali kota yang terpilih dalam Pemilu Lokal 31 Maret telah digantikan oleh kayyum.

Posting Komentar untuk "Kementerian Dalam Negeri Turki Menunjuk Pejabat Sementara untuk Kota Tunceli dan Ovacık"

close