Serangan Udara Israel Tewaskan 11 Orang, Lukai 23 Orang di Beirut Tengah, Kata Kementerian Kesehatan Lebanon

Serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut pada Jumat (8/11/2024) malam menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah gedung Universitas Lebanon, lapor media pemerintah. ANTARA/Anadolu/py.

Beirut, Visi Muslim - Korban tewas akibat serangan udara Israel di Beirut tengah pada Sabtu dini hari meningkat menjadi 11 orang, sementara 23 lainnya terluka, menurut Layanan Pertahanan Sipil Lebanon.

Dalam sebuah pernyataan, Pertahanan Sipil Lebanon mengatakan bahwa jenazah setidaknya 11 orang yang tewas dalam serangan di kawasan Basta berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan. Selain itu, 23 orang ditemukan dalam keadaan selamat.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Lebanon mengumumkan bahwa empat orang telah "gugur sebagai martir, dan 23 lainnya terluka akibat serangan udara musuh Israel di kawasan Basta, Beirut."

Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan bahwa serangan tersebut menghancurkan total sebuah gedung hunian di Jalan Al-Mamoun, kawasan Basta.

Tim penyelamat dan petugas darurat terus bekerja untuk mengevakuasi jenazah dan membantu para korban selamat di tengah reruntuhan. Beberapa korban yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat, di mana beberapa dari mereka berada dalam kondisi kritis.

Israel telah terlibat dalam perang lintas perbatasan dengan Lebanon, melancarkan kampanye udara sejak akhir September yang diklaim menargetkan posisi Hezbollah.

Sejak Oktober tahun lalu, lebih dari 3.600 orang telah tewas akibat serangan Israel di Lebanon, dengan lebih dari 15.300 orang terluka dan lebih dari 1 juta orang mengungsi, menurut otoritas kesehatan Lebanon.

Tel Aviv memperluas konflik tersebut dengan meluncurkan serangan darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober. []

Posting Komentar untuk "Serangan Udara Israel Tewaskan 11 Orang, Lukai 23 Orang di Beirut Tengah, Kata Kementerian Kesehatan Lebanon"