AS Lakukan Kontak Langsung dengan Hay’at Tahrir al-Sham, Abu Nizar: “Pengkhianatan Terbesar Era Modern"


Beirut, VisiMuslim - Dalam postingannya di media sosial Facebook, Selasa, 17 Desember 2024, Ustaz Abu Nizar Al-Syami, seorang pengamat politik dari Lebanon, bereaksi keras terhadap pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken. Blinken sebelumnya mengumumkan bahwa AS telah menjalin kontak langsung dengan kelompok Hay’at Tahrir al-Sham (HTS), meskipun kelompok tersebut diklasifikasikan sebagai organisasi teroris. Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya internasional untuk mendorong transisi damai kekuasaan di Suriah.

"Kita menyaksikan pengkhianatan terbesar umat Islam di era modern. Konspirasi ini sangat hina, bertujuan untuk menyeret Suriah kembali ke pelukan komunitas internasional setelah ia berupaya melawan kekuatan-kekuatan global. Terkutuklah tangan-tangan yang terlibat, baik dari kalangan Muslim maupun non-Muslim,” tulis Abu Nizar dalam unggahannya.

Sebelumnya, Blinken membuat pernyataan ini setelah pertemuan tingkat tinggi di Aqaba, Yordania, yang dihadiri oleh menteri luar negeri dari delapan negara Arab, serta pejabat dari Prancis, Turki, Uni Eropa, dan utusan PBB untuk Suriah. Ia menegaskan bahwa komunikasi dilakukan langsung dengan HTS. “Kami telah menjalin kontak dengan Hay’at Tahrir al-Sham dan pihak-pihak lainnya,” kata Blinken. Saat ditanya apakah komunikasi ini dilakukan secara langsung, ia menjawab, “Kontak langsung – ya.”

Pengumuman ini mengejutkan banyak pihak karena HTS selama ini dianggap sebagai kelompok ekstremis. Langkah ini juga datang di tengah upaya internasional yang melibatkan Rusia, Iran, dan Turki untuk menyelesaikan konflik berkepanjangan di Suriah.

Abu Nizar dalam kritiknya juga menyebut bahwa kebijakan ini hanya memperburuk situasi di Suriah. "Sekarang Amerika menjalin hubungan dengan HTS, berdamai dengan Rusia, mempererat hubungan dengan Iran, bahkan membuka kembali kedutaan mereka. Kenapa tidak sekalian kembalikan Bashar al-Assad saja? Apa hanya ini yang tersisa? Bagaimana dengan satu juta syuhada kita yang telah berjuang demi kebenaran?"

Ia menambahkan doa agar rencana negara-negara yang terlibat digagalkan. “Ya Allah, gagalkan rencana Turki, Iran, Rusia, dan Amerika. Cerai-beraikan persatuan mereka, dan sibukkan mereka dengan masalah mereka sendiri hingga mereka lupa dengan Suriah. Ya Tuhan, jadilah pelindung bagi negeri ini, karena Suriah tidak memiliki siapa pun selain Engkau.”

Abu Nizar juga memperingatkan umat Islam agar berhati-hati terhadap pihak-pihak yang menyamar dengan topeng agama. “Ya Allah, bongkar kedok orang-orang yang bersembunyi di balik agama-Mu, dan jauhkan umat ini dari tipu daya para munafik. Ya Tuhan, bimbing langkah Suriah menuju jalan-Mu yang lurus.”

Pernyataan ini menyoroti bagaimana konflik Suriah terus menjadi medan permainan kekuatan global, dengan rakyat Suriah sebagai korban utama dari situasi yang semakin kompleks dan tak berujung. [] Gesang Ginanjar

Posting Komentar untuk "AS Lakukan Kontak Langsung dengan Hay’at Tahrir al-Sham, Abu Nizar: “Pengkhianatan Terbesar Era Modern""