Dr. Saeed Joudeh Gugur di Jalur Gaza Akibat Serangan Drone Quadcopter ‘Israel’
Gaza, Visi Muslim- Pasukan pendudukan ‘Israel’ kembali melakukan serangan mematikan di Jalur Gaza. Pada Kamis (12/12/2024), dr. Saeed Joudeh, seorang dokter yang tengah dalam perjalanan untuk merawat korban terluka, gugur setelah dihantam serangan pesawat tak berawak Quadcopter ‘Israel’. Informasi ini dilaporkan oleh Al-Jazeera.
Dr. Joudeh sedang dalam perjalanan dari Rumah Sakit Kamal Adwan menuju Rumah Sakit Al-Awda di Jabaliya, Jalur Gaza utara, untuk memberikan bantuan medis kepada para korban serangan. Namun, perjalanannya berakhir tragis ketika drone tersebut menargetkan kendaraannya.
Serangan brutal ini menunjukkan bahwa pasukan pendudukan ‘Israel’ tidak mematuhi hukum internasional yang melindungi pekerja medis di zona konflik. Kendaraan dr. Joudeh menjadi sasaran tanpa alasan, meskipun jelas ia sedang menjalankan tugas kemanusiaan.
Rumah Sakit Al-Awda menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kehilangan salah satu tenaga medis terbaiknya. Mereka mengutuk serangan ini sebagai pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia dan menyerukan perhatian dunia terhadap nasib pekerja medis di Jalur Gaza.
Organisasi-organisasi internasional telah berulang kali mengecam tindakan ‘Israel’ yang menyerang fasilitas medis, warga sipil, dan pekerja kemanusiaan. Namun, serangan ini menambah panjang daftar pelanggaran tanpa konsekuensi nyata bagi pihak yang bertanggung jawab.
Serangan drone terhadap dr. Joudeh mencerminkan situasi sulit yang dihadapi oleh rakyat Gaza setiap hari. Kekerasan tanpa henti ini memakan korban yang seharusnya dilindungi, seperti tenaga medis yang berjuang untuk menyelamatkan nyawa orang lain.
Dr. Saeed Joudeh kini dikenang sebagai simbol dedikasi dan keberanian. Kehilangannya menjadi pengingat bagi dunia akan pentingnya menghentikan kekerasan yang terus berlangsung di Jalur Gaza dan memberikan perlindungan kepada mereka yang bekerja di tengah konflik. [] Nilufar Babayiğit
Posting Komentar untuk "Dr. Saeed Joudeh Gugur di Jalur Gaza Akibat Serangan Drone Quadcopter ‘Israel’"