Kebijakan Asimilasi di Belanda Akan Tetap Berlanjut pada Tahun 2025

 



Tahun ini segera berakhir menurut kalender Barat. Penting bagi umat Muslim untuk menyadari bahwa sejak pemerintahan kabinet ekstrem kanan yang dipimpin oleh Wilders mulai menjabat, kebijakan ini bukanlah sebuah fase yang sementara.

Banyak yang mungkin beranggapan bahwa kebijakan yang diterima kabinet terhadap umat Muslim baru muncul karena pemerintahan ekstrem kanan ini. Namun, kenyataannya kebijakan anti-Islam sudah ada jauh sebelum itu. Salah satu contohnya adalah bagaimana pengurus masjid diajukan pertanyaan oleh anggota parlemen mengenai 'pembiayaan asing'. Semua ini terjadi dengan persetujuan hampir seluruh anggota parlemen Belanda (Tweede Kamer).

Fakta bahwa kebijakan anti-Islam kini lebih terlihat jelas hanya disebabkan oleh gaya politik yang diterapkan oleh Wilders dan para pengikutnya, berbeda dengan pemimpin-pemimpin politik kiri. Pengawasan terhadap pendidikan informal tidak dihentikan oleh pihak kiri, dan itu bukanlah niat mereka.

Bahkan pemantauan nilai-nilai umat Muslim oleh lembaga eksternal seperti Sociaal Cultureel Planbureau dianggap wajar oleh partai kiri mana pun. Partai kiri yang paling radikal, SP, pun turut mendukung mosi ini. Oleh karena itu, pada tahun 2024, umat Muslim harus menyaksikan bagaimana institusi pendidikan mereka dan nantinya pemikiran mereka akan diawasi oleh pemerintah.

Mayoritas kalangan politik, baik kiri maupun kanan, sepakat bahwa umat Muslim harus berubah drastis dan melepaskan nilai-nilai inti dari identitas mereka. Salah satunya adalah konsep Ummah. Kekuatan umat Muslim terletak pada keyakinan mereka kepada Allah (swt) dan Rasulullah (saw). Hal ini terlihat jelas bagaimana umat Muslim merespons tindakan pengecut dari hooligan-hooligan klub sepak bola Zionis Maccabi. Seluruh umat Muslim menyatakan dukungannya kepada pemuda-pemuda yang di Amsterdam membela kehormatan umat Muslim di Gaza.

Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Muslim untuk tetap sadar dan berkomitmen dalam mempertahankan identitas Islam, serta menjaga kesadaran agar kita dapat merespons dan berbicara dengan tepat terhadap rencana politik yang diarahkan kepada umat Muslim. Tidak peduli apakah rencana tersebut datang dari pihak kiri atau kanan.

Media biro Hizbut Tahrir Belanda

Posting Komentar untuk "Kebijakan Asimilasi di Belanda Akan Tetap Berlanjut pada Tahun 2025"