Pejabat Senior AS Mengundurkan Diri Karena Kecewa dengan Kebijakan Terkait Gaza

 

Washington, Visi Muslim- Mike Casey, seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS yang bertanggung jawab atas masalah Gaza, mengundurkan diri pada bulan Juli setelah empat tahun bertugas. Keputusan tersebut diambil karena kekecewaannya terhadap kebijakan AS yang dianggap terlalu mendukung Israel, baik dalam hal politik maupun kemanusiaan.

Casey, yang sebelumnya bertugas di Irak, mengungkapkan bahwa selama masa jabatannya, ia merasa bahwa kebijakan AS terkait Palestina tidak memiliki arah yang jelas. "Kami tidak punya kebijakan terhadap Palestina. Kami hanya mengikuti apa yang diminta Israel," ujarnya, mengkritik sikap Washington yang dinilainya hanya menuruti keinginan Israel.

Selama bertugas, Casey dan timnya berusaha untuk mengajukan berbagai solusi untuk rekonstruksi Gaza, namun semua usulan tersebut ditolak oleh pemerintah Biden. Salah satu usulan yang disarankan oleh Israel, yaitu menyerahkan pengelolaan Gaza kepada klan-klan lokal, juga ditentang oleh Casey, yang merasa bahwa pendekatan tersebut tidak akan berhasil. "Ini bukan kepentingan kami jika para panglima perang yang mengelola Gaza," tegasnya.

Salah satu momen yang membuat Casey merasa sangat kecewa adalah saat Presiden AS Joe Biden meragukan jumlah korban jiwa di Gaza yang tercatat dalam laporannya. "Saya yang menulis laporan itu," ujar Casey. "Apa gunanya saya menulis ini jika kamu hanya mengabaikannya?" Menurutnya, ketidakpedulian terhadap korban anak-anak di Gaza membuatnya merasa lelah dan frustrasi.

Setelah mengundurkan diri, Casey kini bekerja di sebuah bank lokal di Michigan. Keputusannya untuk meninggalkan pemerintahan bukanlah yang pertama. Sejak dimulainya perang Israel di Gaza, lebih dari selusin pejabat AS juga mengundurkan diri karena kekecewaan terhadap kebijakan AS yang mereka nilai tidak memadai. Di antaranya, Tariq Habash dari Departemen Pendidikan dan Josh Paul, seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri yang terlibat dalam pengawasan penjualan senjata AS ke Israel. [] Gesang 

Berbagi :