Ustaz Okay Pala: Suriah di Ambang Perubahan, Tantangan Baru bagi Umat Islam

Amsterdam, VisiMuslim- Pada Minggu, 8 Desember 2024, cendekiawan Muslim asal Belanda, Ustaz Okay Pala, menulis sebuah postingan di Facebook yang memberikan pandangannya terkait situasi terkini di Suriah. Dalam tulisannya, Ustaz Pala mengungkapkan bahwa Bashar al-Assad, yang dikenal sebagai tiran Suriah, kabarnya telah melarikan diri dari negara tersebut setelah pemberontak berhasil merebut ibu kota, Damaskus, menandai runtuhnya rezim Baath yang telah memerintah Suriah selama lebih dari lima dekade. Kejadian ini terjadi setelah pemberontak juga merebut kota Aleppo, yang merupakan salah satu kota utama di Suriah, hampir seminggu sebelumnya.

Ustaz Okay Pala menyambut baik kemenangan ini, dan dengan penuh syukur mengucapkan Alhamdulillah atas keberhasilan para mujahidin yang telah membebaskan wilayah Suriah tersebut. Beliau menegaskan bahwa meskipun Assad telah melarikan diri, darah para korban yang tidak bersalah akibat kebiadaban rezimnya tidak akan dilupakan, dan kelak, InsyaAllah, Assad akan diadili atas segala kejahatannya. Namun, Ustaz Pala juga mengingatkan bahwa meskipun kemenangan ini adalah sebuah hal yang patut dirayakan, perjuangan umat Islam di Suriah belum berakhir.

Dalam tulisannya, Ustaz Pala juga menyoroti pertanyaan besar yang kini muncul: apakah para pemberontak yang kini menguasai Suriah akan membangun negara Islam yang sesuai dengan ajaran syariat, ataukah mereka akan melanjutkan sistem sekuler yang sebelumnya diterapkan oleh rezim Baath, dengan intervensi dari negara-negara Barat dan melalui penerapan Resolusi Genewa 2254 yang diusulkan oleh PBB. Resolusi tersebut mengusulkan pembentukan pemerintahan transisi yang bersifat sekuler, yang menurut Ustaz Pala akan bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam.

Ustaz Okay Pala dengan tegas mengingatkan agar para pejuang Suriah tidak terjerumus dalam pengaruh negara-negara Barat yang seringkali memaksakan sistem demokrasi dan sekularisme di negara-negara Muslim. Beliau mengingatkan bahwa sejarah telah menunjukkan bagaimana kebijakan yang dipaksakan oleh Barat justru membawa kerugian bagi umat Islam, dan tidak sedikit negara-negara Islam yang telah menderita akibat penerapan sistem yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Selain itu, Ustaz Pala juga menegaskan pentingnya menjaga persatuan umat Islam di Suriah, dan tidak mudah terpecah belah oleh kepentingan politik dan duniawi. Menurut beliau, hanya dengan menerapkan syariat Islam yang sempurna, Suriah bisa keluar dari penderitaan panjang yang telah dialami oleh rakyatnya selama bertahun-tahun. Ustaz Pala mengingatkan bahwa kemenangan ini seharusnya menjadi momentum untuk memperjuangkan tegaknya sistem Khilafah Islamiyah, yang menurutnya merupakan solusi terbaik bagi umat Islam di seluruh dunia.

Ustaz Pala mengajak umat Islam untuk selalu mengingat tujuan perjuangan mereka, yaitu menegakkan keadilan dan menghapuskan kedzaliman. Beliau berharap agar para pemimpin yang terlibat dalam perjuangan ini senantiasa diberi petunjuk oleh Allah (SWT) untuk mengambil langkah-langkah yang benar. Beliau juga mengajak umat Islam untuk terus berdoa agar Suriah dan negara-negara Muslim lainnya bisa kembali bersatu dalam naungan syariat Islam, dan menjadi negara yang penuh berkah dan keadilan.

Sebagai penutup, Ustaz Pala menyampaikan bahwa meskipun Suriah kini berada di ambang perubahan besar, tantangan yang dihadapi umat Islam masih sangat besar. Oleh karena itu, beliau berharap agar umat Islam senantiasa menjaga persatuan dan tidak mudah terpecah belah dalam menghadapi ujian ini. Hanya dengan langkah yang tegas dan berdasarkan pada ajaran Islam, umat Islam di Suriah dan di seluruh dunia dapat meraih kemenangan sejati yang sesuai dengan kehendak Allah (SWT). [] Gesang Ginanjar Raharjo 

Posting Komentar untuk "Ustaz Okay Pala: Suriah di Ambang Perubahan, Tantangan Baru bagi Umat Islam"