Aksi Solidaritas untuk Gaza di Jembatan Galata, Istanbul: Memperingati Hari ke-453 Genosida di Gaza

 



Istanbul, Visi Muslim- Pada 1 Januari 2025, hampir 400 organisasi masyarakat sipil berkumpul di Istanbul untuk menggelar aksi solidaritas bagi Palestina dengan tema "Dulu Ayasofya, Sekarang Emevi, Besok Al-Aqsa." Aksi ini diadakan sebagai bentuk dukungan terhadap Gaza yang telah mengalami genosida selama 453 hari berturut-turut.

Peserta aksi datang dari berbagai wilayah, termasuk Sultanahmet, Eminönü, dan Fatih. Setelah berkumpul di masjid-masjid tersebut, mereka berjalan menuju Jembatan Galata dengan membawa berbagai spanduk dan bendera Palestina yang bertuliskan "Hentikan Genosida di Gaza."

Bilal Erdoğan, Ketua Dewan Pengurus Yayasan Ilim Yayma dan Anggota Dewan Konsultatif TÜGVA, menyampaikan pidato yang mengutuk keras serangan Israel terhadap Gaza. Erdoğan menegaskan bahwa Gaza, Palestina, dan Suriah tidak sendirian dalam perjuangan mereka. Ia menambahkan bahwa Turki akan terus berada di sisi mereka dalam menghadapi penindasan yang sedang berlangsung.

Erdoğan mengingatkan bahwa lebih dari 50.000 orang telah kehilangan nyawa di Gaza. Ia juga menekankan bahwa tindakan Israel di Gaza telah mengorbankan banyak jiwa tak berdosa, dengan rumah sakit, masjid, dan gereja menjadi sasaran serangan.

Ia menyatakan, "Gaza adalah tempat di mana kemanusiaan dan hati nurani sedang diuji. Seperti Ayasofya dan Masjid Emevi yang pernah dibebaskan, kami yakin bahwa kebebasan dan keadilan akan datang untuk Masjid Al-Aqsa." Erdoğan menunjukkan keyakinannya bahwa Gaza akan keluar dari pengepungan dan meraih kemenangan.

Para peserta aksi tidak hanya berjalan kaki menuju jembatan, tetapi juga menggunakan perahu untuk mencapai lokasi acara. Mereka mengibarkan obor dan bendera Tevhid, Turki, dan Palestina sebagai simbol solidaritas mereka terhadap perjuangan rakyat Gaza.

Aksi ini mendapat perhatian luas, dengan kehadiran sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga Osman Aşkın Bak, Menteri Industri dan Teknologi Mehmet Fatih Kacır, Menteri Perdagangan Ömer Bolat, serta anggota parlemen dan pejabat pemerintah lainnya.

Penyelenggara acara, TÜGVA, bersama dengan Yayasan Ilim Yayma, terus menekankan pentingnya kesadaran global terhadap genosida yang sedang berlangsung di Gaza. Mereka menyerukan agar dunia internasional lebih proaktif dalam menghentikan kekerasan yang dilakukan oleh Israel.

Aksi ini juga dihadiri oleh berbagai kelompok masyarakat dan aktivis yang berkomitmen untuk menyuarakan solidaritas mereka kepada Palestina. Meskipun serangan terhadap Gaza telah berlangsung lama, solidaritas internasional terus menguat.

Acara tersebut berlangsung dengan pengamanan yang ketat, dan antusiasme peserta menunjukkan bahwa dukungan untuk Palestina tidak akan surut. Aksi ini menjadi salah satu bentuk solidaritas terbesar yang diadakan di Istanbul untuk menunjukkan komitmen Turki dalam memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina. [] Shehnaze Kaif Rahardjo 

Posting Komentar untuk "Aksi Solidaritas untuk Gaza di Jembatan Galata, Istanbul: Memperingati Hari ke-453 Genosida di Gaza"