Sheikh Yusuf Markhaza: "Ketaatan kepada Pemimpin Ahli Kitab Membawa pada Kekufuran"

 



Yerusalem, Visi Muslim– Dalam sebuah unggahan di laman Facebook resminya pada Jumat, 3 Desember 2025, ulama Palestina terkenal, Sheikh Yusuf Markhaza, menyampaikan peringatan keras mengenai bahaya ketaatan kepada pemimpin yang mengikuti jalan Ahli Kitab yang menyimpang. Ia memulai dengan mengutip firman Allah dalam surah Ali Imran ayat 100: "Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menaati sebagian dari orang-orang yang diberi Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu kepada kekufuran setelah keimananmu."

Sheikh Yusuf menjelaskan bahwa ketaatan kepada mereka yang menyimpang bukan hanya bersifat spiritual, tetapi terlihat pula dalam berbagai kebijakan duniawi. "Ketaatan ini mencakup perilaku mendukung kebijakan yang membuka tempat-tempat maksiat, melegalkan riba, zina, minuman keras, serta perilaku yang merusak tatanan masyarakat," ujarnya.

Selain itu, ia menyoroti tindakan para pemimpin yang memenjarakan orang-orang beriman, memuliakan orang fasik, dan mengikuti arahan musuh Islam. "Para pemimpin ini sudah kehilangan arah. Mereka tidak lagi memihak pada agama, tetapi justru tunduk pada tekanan dari kekuatan asing," tambahnya.

Menurut Sheikh Yusuf, banyak penguasa saat ini hanyalah boneka yang kehilangan kemandirian. "Mereka melupakan ketaatan kepada Allah, memerangi orang-orang beriman, dan malah menuduh kaum muslimin yang memperjuangkan hukum Allah sebagai khawarij atau pemberontak. Ini adalah bentuk penghinaan terhadap kebenaran," jelasnya.

Sheikh Yusuf memberikan penghormatan kepada mereka yang dengan tulus berpegang pada agama Allah. "Mereka yang menghindari dunia dan segala kesenangannya adalah pemimpin bumi yang sejati. Mereka adalah manusia terbaik yang hanya dapat ditandingi oleh pengikut nabi terdahulu," katanya dengan penuh penghargaan.

Sebaliknya, ia melontarkan kritik tajam kepada mereka yang menjadi pengikut pemimpin zalim yang memusuhi agama. "Mereka lebih rendah dari anjing," ujarnya tegas. "Mereka hidup dalam kehinaan, tunduk pada penguasa yang zalim, dan merusak dunia atas perintah musuh-musuh Islam."

Sheikh Yusuf mengingatkan umat Islam untuk memahami konsekuensi dari pilihan mereka di dunia. "Rasulullah ﷺ telah mengingatkan bahwa seseorang akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan seperti ia hidup dan mati di dunia. Maka, siapa pun yang hidup sebagai pengikut penguasa zalim, ia akan dibangkitkan dalam kehinaan yang sama," tegasnya.

Ia menyeru umat Islam untuk tetap teguh dalam memegang prinsip-prinsip agama meskipun menghadapi banyak tantangan. "Jangan biarkan diri kalian terseret dalam arus kehinaan demi keuntungan duniawi yang sesaat. Berpeganglah pada kebenaran, meski itu sulit dan penuh ujian," pesannya.

Sheikh Yusuf juga menyampaikan keprihatinannya terhadap orang-orang yang memalsukan agama demi kepentingan duniawi. "Orang-orang seperti itu telah jauh dari rahmat Allah. Mereka menipu diri sendiri dengan mengikuti jalan yang salah dan akhirnya akan menanggung akibatnya di akhirat," ujarnya.

Mengakhiri pernyataannya, Sheikh Yusuf berdoa dengan penuh harap. "Ya Allah, balaslah mereka yang memalsukan agama dan menyesatkan umat Islam. Ampunilah kami, ya Allah, dan terimalah tobat kami. Sesungguhnya Engkau adalah Maha Penerima Tobat dan Maha Penyayang," pungkasnya. [] Gesang Rahardjo 

Posting Komentar untuk "Sheikh Yusuf Markhaza: "Ketaatan kepada Pemimpin Ahli Kitab Membawa pada Kekufuran""