Pasukan Israel Hancurkan Puluhan Bangunan di Kamp Pengungsi Jenin
Jenin, Visi Muslim- Pada Minggu (2/2), pasukan Israel meledakkan sedikitnya 21 bangunan yang menampung sekitar 80 unit apartemen di berbagai wilayah Kamp Pengungsi Jenin. Serangan ini merupakan bagian dari operasi militer yang mereka sebut "Tembok Besi," yang terus berlanjut di Tepi Barat yang diduduki.
Bashir Matahin, Direktur Hubungan Masyarakat dan Media di Kotamadya Jenin, menyebutkan bahwa asap tebal membubung di atas kamp pengungsi setelah serangan itu terjadi. "Kerusakan yang ditimbulkan sangat besar. Kamp ini kini hampir kosong setelah warganya terpaksa mengungsi demi keselamatan mereka," ujarnya.
Jurnalis lokal, Asri Fayyad, yang melaporkan langsung dari Jenin, mengatakan bahwa pasukan Israel menanam bahan peledak di beberapa bangunan sebelum menghancurkannya. "Sebelum ledakan terjadi, mereka memberikan ancaman kepada warga agar meninggalkan rumah mereka. Mereka tidak memberikan waktu yang cukup bagi warga untuk menyelamatkan barang-barang mereka," katanya.
Militer Israel dalam pernyataannya mengonfirmasi penghancuran bangunan-bangunan tersebut. Mereka mengklaim bahwa bangunan yang dihancurkan digunakan sebagai "infrastruktur teroris." Seorang juru bicara militer Israel mengatakan, "Kami melakukan operasi ini untuk menggagalkan ancaman yang datang dari kamp pengungsi Jenin. Bangunan-bangunan ini digunakan oleh kelompok bersenjata untuk merencanakan dan melaksanakan serangan terhadap warga Israel."
Namun, pernyataan tersebut dibantah oleh salah satu warga yang rumahnya dihancurkan, Ahmed Khalil, yang kini mengungsi bersama keluarganya. "Rumah kami tidak pernah digunakan untuk hal-hal seperti itu. Saya tinggal di sana bersama istri dan anak-anak saya. Mereka menghancurkannya tanpa alasan yang jelas," ungkapnya dengan emosi.
Sejak serangan di Jenin dimulai 13 hari lalu, sedikitnya 26 warga Palestina telah terbunuh, termasuk beberapa anak-anak dan lansia. "Kami tidak punya tempat tujuan sekarang. Banyak dari kami kehilangan tempat tinggal, dan kami tidak tahu harus pergi ke mana," kata Amina Al-Husseini, seorang ibu tiga anak yang kini mencari perlindungan di rumah kerabatnya.
Menurut saksi mata, selain menghancurkan bangunan, pasukan Israel juga merusak infrastruktur utama di kamp tersebut. "Mereka menghancurkan jalan-jalan, merusak jaringan listrik, dan membakar beberapa bangunan. Mereka ingin membuat kami tidak memiliki apa-apa lagi," kata seorang warga, Mahmoud Al-Jabari.
Meskipun ada gencatan senjata di Gaza setelah lebih dari 47.000 warga Palestina terbunuh, banyak yang khawatir bahwa Israel kini mengalihkan fokusnya ke Tepi Barat. "Kami melihat bagaimana mereka semakin meningkatkan serangan di wilayah ini. Mereka menghancurkan rumah kami, menangkap saudara-saudara kami, dan tidak ada yang bisa menghentikan mereka," ujar seorang pemuda Jenin yang tidak ingin disebutkan namanya.
Organisasi hak asasi manusia mengecam serangan ini sebagai tindakan yang melanggar hukum internasional. "Menghancurkan rumah-rumah warga sipil secara sistematis adalah kejahatan perang. Israel harus bertanggung jawab atas tindakan ini," kata seorang perwakilan Human Rights Watch.
Sementara itu, perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Palestina, Tor Wennesland, menyerukan agar kekerasan segera dihentikan. "Kami sangat prihatin dengan eskalasi kekerasan ini. Penghancuran rumah-rumah warga sipil hanya akan memperburuk ketegangan dan penderitaan masyarakat Palestina," ujarnya dalam sebuah pernyataan resmi.
Masyarakat Jenin kini berusaha bertahan di tengah kehancuran yang mereka alami. Mereka berharap ada intervensi dari komunitas internasional untuk menghentikan operasi militer yang semakin agresif ini. "Kami ingin dunia melihat apa yang terjadi di sini. Kami butuh keadilan dan perlindungan," kata seorang warga setempat.
Sampai saat ini, pasukan Israel masih berada di wilayah tersebut, sementara warga yang kehilangan tempat tinggal terus mencari perlindungan di daerah-daerah terdekat. Situasi di Jenin tetap tegang, dengan ketidakpastian yang membayangi nasib para pengungsi yang semakin bertambah setiap harinya. [] 93s
Posting Komentar untuk "Pasukan Israel Hancurkan Puluhan Bangunan di Kamp Pengungsi Jenin"