Kehadiran Anda Dalam Muktamar Khilafah Bukan Perkara Remeh
Sebelumnya mari kita simak kutipan di atas :
Di antara riwayat yang paling menarik tentang
kesuksesan dakwah beliau (Mush’ab bin ‘Umair ra), adalah bahwa suatu
hari As’ad bin Zurarah ra keluar bersama beliau hendak menuju pemukiman
Bani ‘Abdil Asyhal dan pemukiman Bani Zhafar. Maka keduanya memasuki
salah satu dinding perbatasan Bani Zhafar, kemudian keduanya duduk di
sebuah sumur bernama Sumur Maraq, lalu berkumpullah kaum muslimin kepada
keduanya. –Sa’ad bin Mu’adz dan Usaid bin Hudhair keduanya pemimpin
Bani ‘Abdil Asyhal kala itu masih dalam kekafiran–. Tatkala keduanya
mendengar hal itu (perkumpulan kaum muslimin di sumur Maraq), berkatalah
Sa’ad kepada Usaid: “Pergilah kepada kedua orang yang datang untuk
membodohi kaum lemah di antara kita kemudian cegahlah keduanya, dan
laranglah keduanya untuk datang ke rumah-rumah kita. Sesungguhnya As’ad
bin Zurarah ra adalah putra bibiku, jika bukan karena itu maka aku tidak
perlu bantuanmu untuk (melakukan) ini.” (Shafiyurrahman Al-Mubarkafuri, Ar-Rahiqul Makhtum, hlm 144)
Kita
lihat, betapa para pemimpin Bani ‘Abdil Asyhal (Sa’adbin Mu’adz dan
Usaid bin Hudhair) dibikin gerah/gelisah/geram/gregetan/semacamnya oleh
berkumpulnya kaum muslimin di tempat terbuka, yaitu sumur umum di
pemukiman Bani Zhafar, bernama Sumur Maraq. Terlepas dari bagaimana
sikap pemimpin Bani ‘Abdil Asyhal tersebut di kali pertama yang begitu
antipati terhadap kedatangan Mus’ab bin ‘Umair dan As’ad bin Zurarah
serta berprasangka negatif terhadap apa yang diserukan oleh keduanya,
tidak bisa dipungkiri bahwa perkumpulan tersebut mampu “menggerakkan”
mereka berdua. Hingga akhirnya keduanya “turun tangan” dan mendapat
seruan kepada Islam dan penerapan Islam di wilayah kekuasaannya, lalu
terjadilah apa yang terjadi. (Kami sarankan untuk membaca lanjutan dari
kisah ini dalam kitab-kitab sirah ternama)
Jadi jangan
remehkan kehadirian anda, dan orang-orang anda dalam Muktamar Khilafah
kali ini. Karena semakin banyak peserta yang datang, akan semakin
membuat “ahlul quwwah” menjadi gerah dan tergerak, turun ke lapangan dan
mencari tahu serta memperhitungkan tuntutan penerapan Syari’ah dan
Khilafah, yang dengungannya semakin keras memekakkan telinga kaum
Kapitalis Sekular yang berusaha menutup-nutupinya. Allaahu Akbar [Azizi Fathoni]
Posting Komentar untuk "Kehadiran Anda Dalam Muktamar Khilafah Bukan Perkara Remeh"